Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Durasi gerhana di Palembang lebih lama ketimbang daerah lain

Durasi gerhana di Palembang lebih lama ketimbang daerah lain Siswa bikin kacamata penyaring sinar Gerhana Matahari. ©2016 REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Selain Palembang, gerhana matahari total (GMT) 9 Maret 2016 juga melintas sebagian besar daerah di Provinsi Sumatera Selatan. Namun, durasi gerhana di Palembang lebih lama ketimbang daerah lain.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), GMT juga bisa dilihat di Pangkalan Balai (Banyuasin), Muara Beliti (Musi Rawas), Indralaya (Ogan Ilir), dan Sekayu (Musi Banyuasin). Durasi totalitasnya berkisar antara 18 detik hingga 2 menit.

Sementara di Palembang, gerhana terjadi lebih lama, yakni sekitar 2 jam 10 menit 56,1 detik. Sedangkan gerhana total di Palembang selama 1 menit 52 detik.

Secara umum, gerhana matahari diprediksi mulai terjadi pukul 06.19 WIB dan berakhir pukul 08.29 WIB. Sementara puncak GMT akan terjadi pukul 07.21 WIB.

Untuk menyambut peristiwa langka tersebut, Pemerintah Provinsi Sumsel menggelar Festival GMT yang dipusatkan di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak yang dimulai Selasa (8/3). Beragam kegiatan mulai dari pertunjukan budaya hingga breakfast di atas Jembatan Ampera pada saat GMT.

"Besok kita pusatkan di Jembatan Ampera, pengamatan GMT di sana. Nanti jembatan itu ditutup selama 12 jam," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Irene Camelyn Sinaga, Selasa (8/3).

Dia berharap, warga Palembang turut menyemarakkan Festival GMT dengan menghadiri beberapa kegiatan di dalamnya. Pada waktu yang bersamaan, umat Islam akan menggelar salat gerhana di tiga masjid yang disiapkan, yakni Masjid Agung, Masjid Taqwa dan Masjid Kampung Almunawar Palembang.

"GMT ini juga akan menjadi penelitian dari Lapan. Puluhan peneliti sudah datang ke Palembang untuk besok," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Menarik Gerhana Bulan Penumbra, Mulai dari Durasi Penampakan hingga Lokasi
Fakta Menarik Gerhana Bulan Penumbra, Mulai dari Durasi Penampakan hingga Lokasi

Gerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H
5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H

Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar

Baca Selengkapnya
Bertemu Influencer Makassar, Gibran Dicurhati Soal Sering Mati Listrik Sampai Belasan Jam
Bertemu Influencer Makassar, Gibran Dicurhati Soal Sering Mati Listrik Sampai Belasan Jam

Gibran menganggap pemadaman bergilir yang bisa sampai 12 jam termasuk parah

Baca Selengkapnya
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay

Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Selengkapnya
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Gerhana Matahari Cincin Dijadwalkan Muncul 2 Oktober 2024, Lokasi Lihat Paling Bagus Ada di Sini
Gerhana Matahari Cincin Dijadwalkan Muncul 2 Oktober 2024, Lokasi Lihat Paling Bagus Ada di Sini

Gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024 dinilai istimewa, karena gerhana ini terjadi setelah gerhana besar Amerika Utara pada 8 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran

Baca Selengkapnya
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat
Dampak Karhutla Meluas, Udara di Palembang Mulai Tidak Sehat

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.

Baca Selengkapnya