Durhaka, anak di Bekasi pukuli ibu kandung pakai kayu
Merdeka.com - Penyidik Satuan Reskrim Polresta Bekasi Kota menahan seorang tersangka penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri. Tersangka, Johanes Saptono (45) dibekuk usai memukul kepala ibunya menggunakan kayu balok.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah korban, Komplek Raflesia BOT Blok A 16 RT 03 RW 14 Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Korban Elisabeth Jupri (79) mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
"Motifnya masih didalami penyidik. Hasil penyidikan sementara pelaku sakit hati karena dibilang sakit jiwa," kata Siswo di Bekasi, Rabu (4/1).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Dia menyebutkan, pelaku mendadak keluar dari kamar tidur, dan mengambil kayu balok alas tempat tidur kemudian memukul korban berulang kali. Korban terluka di bagian kepala, leher, mata kanan, bibir, dan telinga.
"Tersangka melarikan diri dan sekitar 20 meter dari rumahnya, kayu tersebut dibuang ke selokan, tersangka dapat diamankan berikut barang bukti," kata Siswo.
Menurut dia, korban segera dilarikan ke RS Masmitra Jatimakmur. Tapi, lantaran luka cukup parah dirujuk ke RS Carolus di Jakarta. "Barang bukti sebatang kayu ukuran satu meter ada noda darah. Tersangka kini diperiksa intensif," ungkap Siswo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu akhirnya laporkan anaknya kepada polisi.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca Selengkapnya