Dus berisi Elang Jawa ditemukan di Hutan Kamojang
Merdeka.com - Sebuah dus berisi elang usia muda ditemukan di gerbang Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) atau sekitar hutan Kamojang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Diduga dus itu sengaja disimpan oleh seseorang atau yang memelihara elang tersebut.
Manajer Operasional PKEK, Zaini Rakhman mengatakan, dus berisi elang muda itu berada di gerbang PKEK yang sebelumnya sempat membuat kaget petugas di lingkungan PKEK.
"Ada orang yang sengaja menyimpan satu dus di depan gerbang masuk yang isinya setelah diperiksa satu ekor elang jawa," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (29/7).
-
Kenapa elang Jawa dilepaskan? Elang Jawa tersebut secara resmi telah dibiarkan hidup di alam bebas setelah melalui proses habituasi yang cukup panjang.
-
Dimana elang Jawa dilepaskan? Pelepasan burung elang Jawa tersebut dilakukan di tempat latihan Kostrad tepatnya di Gunung Sangga Buana, Jawa Barat.
-
Bagaimana proses pelepasan elang Jawa? Pelepasan burung elang Jawa tersebut dilakukan di tempat latihan Kostrad tepatnya di Gunung Sangga Buana, Jawa Barat.
-
Dimana habitat elang jawa di Jawa Timur? Sementara di Jawa Timur, dijumpai di Gunung Bromo, Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Meru Betiri.
-
Di mana elang Jawa tinggal? Habitat yang disukai elang jawa adalah ekosistem hutan hujan tropis yang selalu hijau, mulai dari dataran rendah hingga daerah yang lebih tinggi dengan ketinggian mencapai 2.200 meter dan kadang-kadang 3.000 meter di atas permukaan laut.
-
Bagaimana elang jawa mengincar mangsanya? Dari atas ketinggian, elang jawa mengikuti gerak-gerik mangsa. Kemudian dengan sigap dan tangkas menyergap aneka mangsanya yang berada di dahan pohon maupun di atas tanah.
Dia mengungkapkan, dus yang sengaja dibuang itu pertama kali ditemukan oleh petugas PKEK yang curiga ada dus tergeletak di gerbang PKEK. Petugas, sebelumnya menyangka hanya sampah, tetapi setelah diperiksa ternyata ada satu ekor elang muda dalam kondisi butuh penanganan serius.
"Awalnya kami menyangka sampah, tapi kemudian dus bergerak sampai terguling sendiri, setelah kita periksa ternyata isinya seekor elang jawa," ungkapnya.
Zaini menambahkan, dus berisi elang tersebut sengaja dibuang oleh orang yang memelihara karena takut hewan dilindungi negara itu bisa melanggar hukum.
"Mungkin mereka yang menyimpan elang tersebut takut kalau memelihara elang melanggar hukum," jelasnya.
Sementara, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Ciamis, Himawan Sasongko mengatakan, elang tersebut saat ini sudah mendapat penanganan secara khusus di PKEK dengan harapan dapat kembali dilepasliarkan.
Dia mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi menjaga hewan dilindungi negara dengan tidak memeliharanya di rumah, melainkan menyerahkan kepada petugas berwenang.
"Bercermin dari kejadian di atas, kami mengimbau masyarakat jangan ragu melaporkan jika punya informasi tentang keberadaan satwa liar yang dilindungi undang-undang atau menyerahkan satwanya kepada BKSDA setempat," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan proses pelepasan burung elang Jawa di alam.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai komitmen korporasi dalam menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaElang bondol, si maskot DKI Jakarta saat ini populasinya sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaHewan dengan nama latin Nisaetus Floris ini memiliki ukuran fisik yang besar hingga 71-82 centimeter.
Baca SelengkapnyaWilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca SelengkapnyaSatwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaKomodo-komodo itu hasil breeding di Lembaga Konservasi TSI I Cisarua.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi rumah bagi berbagai jenis burung yang memukau. Intip jenis burung endemik yang umum dijumpai.
Baca SelengkapnyaPetugas yang telah piawai menangkap ular, akhirnya mendapat celah posisi ular.
Baca Selengkapnya