Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duta Besar Saudi: Jatuhnya crane kelalaian pengembang

Duta Besar Saudi: Jatuhnya crane kelalaian pengembang Ilustrasi Crane Jatuh di Makkah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Saudi Arabia menyatakan insiden jatuhnya crane atau alat berat proyek di Masjidil Haram merupakan kelalaian dari Group Bin Ladin Saudi selaku pengembang. Insiden ini menelan ratusan korban.

"Insiden ini diakibatkan kesalahan pengoperasian crane oleh pihak pengembang. Ada faktor kelalaian yang dilakukan pengembang," kata Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia HE Mustafa bin Ibrahim Al Mubarak dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/9).

Mustafa mengatakan Raja Salman menginstruksikan pembentukan suatu komisi untuk melakukan penyelidikan insiden tersebut. Hasil penyelidikan menemukan bahwa pihak pengembang tidak menghiraukan faktor-faktor keselamatan dalam pengoperasian crane sehingga mengakibatkan jatuhnya alat berat tersebut.

Group Bin Ladin Saudi dinilai menyalahi arahan dan aturan pengoperasian alat tersebut Ia menjelaskan bahwa seharusnya posisi crane tidak dalam kondisi menjulang saat tidak beroperasi. Selain itu, crane yang tidak beroperasi tidak boleh menghadap ke Masjidil Haram.

"Crane saat tidak beroperasi harus diturunkan, tidak seperti saat kejadian. Crane juga tidak boleh menghadap Masjidil Haram saat berhenti beroperasi," kata Mustafa.

Lemahnya komunikasi dan pengawasan dari para penanggungjawab terhadap informasi mengenai kondisi cuaca yang telah disampaikan oleh Lembaga Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Saudi Arabia juga dinilai menjadi penyebab robohnya crane.

Mustafa mengatakan seharusnya pengembang memperhitungkan kekuatan angin saat terjadi badai di waktu kejadian untuk mengantisipasi jatuhnya alat berat. "Mereka (pengembang) tidak menghiraukan itu semua, ada unsur kelalaian," kata Mustafa.

Selain itu, pemerintah Saudi juga menilai kesalahan telah dilakukan oleh pihak konsultan pengembang, PT Kansas, yang tidak mengevaluasi pengerjaan proyek.

Pemerintah Saudi menyatakan tidak ada tindak pidana dalam kasus tersebut dan menyebut kecelakaan murni kesalahan teknis. Selain itu Group Bin Ladin Saudi juga dilarang melanjutkan proyek sebelum penyelidikan selesai dilakukan.

Kasus tersebut juga dilimpahkan pada kejaksaan pihak setempat.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Crane Jatuh di Kejagung Belum Diketahui, Hutama Karya Lakukan Penyelidikan
Penyebab Crane Jatuh di Kejagung Belum Diketahui, Hutama Karya Lakukan Penyelidikan

Kecelakaan kerja terjadi pada proyek gedung Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Respons Bali Tower, Usai Dilaporkan ke Polisi oleh Keluarga Sultan Korban Terjerat Kabel
Respons Bali Tower, Usai Dilaporkan ke Polisi oleh Keluarga Sultan Korban Terjerat Kabel

PT Bali Towerindo (Bali Tower) Tbk buka suara atas laporan yang dilayangkan keluarga Sultan Rif'at Alfatih.

Baca Selengkapnya
Crane Jatuh Menimpa MRT di Depan Kejaksaan Agung
Crane Jatuh Menimpa MRT di Depan Kejaksaan Agung

Sebuah crane terjatuh di perlintasan dan menimpa MRT, tepat di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Bali Tower Bantah Lalai, Sebut Insiden Sultan Terjerat Kabel karena Kecelakaan Tunggal
Bali Tower Bantah Lalai, Sebut Insiden Sultan Terjerat Kabel karena Kecelakaan Tunggal

Pemuda tersebut terjerat kabel hingga mengalami cedera.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Besi Crane Jatuh dan Ditabrak MRT, Warga Panik Dengar Hantaman Keras
Detik-Detik Menegangkan Besi Crane Jatuh dan Ditabrak MRT, Warga Panik Dengar Hantaman Keras

Detik-Detik Menegangkan Besi Crane Jatuh dan Ditabrak MRT, Warga Panik Dengar Suara Hantaman Keras

Baca Selengkapnya
Ini Kendala Polisi Usut Kasus Sultan Terjerat Kabel Terjuntai di Jaksel
Ini Kendala Polisi Usut Kasus Sultan Terjerat Kabel Terjuntai di Jaksel

Hengki mengakui dalam proses penyelidikan kasus ini menemukan banyak hambatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Besi Crane Jatuh Timpa Jalur MRT Dekat Kantor Kejagung, Saksi Sebut Ada Percikan Api
VIDEO: Besi Crane Jatuh Timpa Jalur MRT Dekat Kantor Kejagung, Saksi Sebut Ada Percikan Api

Saksi mata, Andri, mengaku saat besi muatan crane terjatuh sempat terlihat adanya percikan api

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Sultan Rifat, Keluarga Polisikan Perusahaan Pemilik Kabel Optik
Babak Baru Kasus Sultan Rifat, Keluarga Polisikan Perusahaan Pemilik Kabel Optik

Laporan dilayangkan keluarga Sultan Rifat untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik.

Baca Selengkapnya
Operasional MRT Disetop Sementara Akibat Perlintasan Tertimpa Muatan Crane
Operasional MRT Disetop Sementara Akibat Perlintasan Tertimpa Muatan Crane

Untuk perkembangan informasi lebih lanjut, masyarakat dapat memantau media sosial MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian
Terungkap Penyebab Robohnya Crane Girder Fly Over Bantaian

Warga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.

Baca Selengkapnya
Kronologi Besi Crane Proyek Kejagung Jatuh Lalu Dihantam MRT sampai Muncul Percikan Api
Kronologi Besi Crane Proyek Kejagung Jatuh Lalu Dihantam MRT sampai Muncul Percikan Api

Polisi menjelaskan kronologi besi crane proyek gedung Kejaksaan Agung terjatuh di jalur MRT Blok M.

Baca Selengkapnya
MRT: Tak Ada Korban usai Insiden Besi Crane Jatuh di Dekat Gedung Kejagung
MRT: Tak Ada Korban usai Insiden Besi Crane Jatuh di Dekat Gedung Kejagung

MRT: Tak Ada Korban usai Insiden Besi Crane Jatuh di Dekat Gedung Kejagung

Baca Selengkapnya