Duta Besar Xiao Qian: China Telah Mengekspor 215 Juta Dosis Vaksin untuk Indonesia
Merdeka.com - Perusahaan farmasi China yaitu Sinovac dan Sinopharm telah mengekspor 215 juta dosis vaksin COVID-19 ke Indonesia hingga saat ini, yang merupakan 20 persen dari total vaksin yang diekspor China ke negara-negara lain.
Vaksin dari China juga mencakup 80 persen dari total vaksin COVID-19 yang diamankan oleh Indonesia.
“Sejak pandemi COVID-19 dimulai, China dan Indonesia telah saling mendukung dalam memerangi penyakit tersebut,” kata Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian ketika menyampaikan pernyataan pers secara virtual tentang kedatangan vaksin Sinovac pada Jumat (24/9).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
Sebanyak lima perusahaan vaksin China telah bekerja sama dengan Indonesia dalam riset dan pengembangan, pengadaan, dan produksi melalui berbagai teknologi seperti inaktivasi virus, proteion rekombinan, adenovirus activator, serta vaksin mRNA.
Lebih lanjut, Dubes Xiao Qian mengatakan bahwa China secara aktif mendukung Indonesia untuk membangun pusat pembuatan vaksin regional.
“Diyakini dalam waktu dekat, Indonesia tidak hanya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi juga bisa mengekspor vaksin,” tutur dia.
Kerja sama vaksin antara China dan Indonesia sesuai dengan prinsip yang disampaikan Presiden Xi Jinping dalam Sidang ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa “vaksin perlu dijadikan barang publik global” yang aksesibiltas dan keterjangkauannya di negara berkembang harus dipastikan.
Merujuk pada pernyataan tersebut, Dubes Xiao Qian mengatakan bahwa China akan menjunjung tinggi visi komunitas kesehatan global untuk semua dan mendukung Indonesia memerangi COVID-19.
“China akan terus melakukan apa yang bisa dilakukan untuk mendukung Indonesia dan upaya (penanganan) pandeminya,” ujar dia, menegaskan.
Xiao Qian juga mengumumkan komitmen pemerintah China untuk menyumbangkan 1 juta dosis vaksin COVID-19 bagi Indonesia, menyusul kedatangan 1 juta dosis vaksin Sinovac dari China di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat.
Beserta ketibaan vaksin sumbangan pemerintah China tersebut, Indonesia menerima 1 juta dosis vaksin COVID-19 yang diberikan perusahaan Sinovac secara gratis dan 200 ribu dosis vaksin Sinovac dari Palang Merah China (Red Cross Society of China).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPertemuan Presiden Jokowi dan Xi Jinping Hasilkan 8 Kesepakatan
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN jumlahnya mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp209,11 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPembangunan pabrik yang berlokasi di Cikarang ini merupakan strategi global untuk memperkuat basis produksi dan distribusi produk.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaInvestasi ini terdiri dari berbagai bidang, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga hilirisasi.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, nilai investasi asing langsung China yang tersebar di negara-negara ASEAN tercatat sebesar USD 13,8 miliar.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca Selengkapnya