DVI periksa antemortem korban Trigana di RS Bhayangkara Jayapura
Merdeka.com - Mabes Polri telah mengirimkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Jayapura, Papua, pada Senin (17/8). Mereka bertugas mengidentifikasi para korban kecelakaan pesawat Trigana ATR 42 PK YRN bernomor penerbangan IL-257, dengan rute Jayapura-Oksibil yang jatuh di Kabupaten Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Minggu (16/7) lalu.
Kabid Pus Dokkes Mabes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan tim yang telah diutus oleh Mabes Polri adalah dokter spesialis, spesial forensik, spesialis gigi forensik dan ahli DNA. Mereka telah tiba di lokasi.
"Kita kirimkan 3 dokter spesialis. Spesialis forensik, kemudian spesialis gigi forensik, dan 1 ahli DNA. Kemudian nanti kita akan perkuat lagi," kata Arthur melalui sambungan telepon, Jakarta, Selasa (18/8).
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
Lanjut Arthur, 54 jenazah korban yang ditemukan hingga kini akan ditempatkan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura.
Proses evakuasi telah dilakukan menggunakan helikopter milik Freeport. Sementara untuk pendalaman antemortemnya, tim akan dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Diketahui, sekitar pukul 08.50 WIT pagi tadi, serpihan pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 telah ditemukan pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang Selatan, 140 derajat 29 menit 953 Bujur Timur. Pesawat diduga jatuh di ketinggian 8.500 feet.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca Selengkapnya