DVI Polri tegaskan identifikasi korban AirAsia tetap di Surabaya
Merdeka.com - Direktur eksekutif DVI Polri Kombes Pol Anton Castelani menyatakan posko pusat identifikasi jenazah penumpang AirAsia QZ8501 batal dipindahkan dari Surabaya ke Pangkalanbun. RSUD Sultan Imanuddin tetap menjadi tempat registrasi jenazah sebelum di kirim ke Surabaya untuk diidentifikasi.
"Tidak jadi (dipindahkan)," kata Anton di Lanud Iskandar Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Sabtu (3/1).
Menurutnya ada beberapa pertimbangkan posko pusat identifikasi tetap di Surabaya. Pertama, baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun fasilitas lebih lengkap di Surabaya.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Kenapa penerbangan internasional Jabar dipindah ke Kertajati? Namun belakangan pemerintah pusat akan mengalihkan penerbangan luar negeri Jabar secara penuh di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka. Direncanakan pengalihan ini mulai berlaku di bulan Oktober mendatang sesuai pernyataan presiden Joko Widodo, Selasa (11/7).
"Yang jelas untuk memindahkan fasilitas bedol desa kemari (Pangkalanbun) itu tentu kita pertimbangkan faktor efisiensinya," terang dia.
Lanjut dia, transportasi di Pangkalanbun pun tak semudah di Surabaya. Jika digeser ke Pangkalanbun maka tak menutup kemungkinan keluarga penumpang AirAsia QZ8501 akan berkumpul di RSUD Sultan Imanuddin.
"Kemudian dengan keadaan serba keterbatasan ini tentu secara fisik dan psikis akan sangat rawan bagi anggota keluarga ini. Jadi tidak menutup kemungkinan secara emosional bisa terkikis," pungkas dia.
Seperti diketahui, RSUD Imanuddin, Pangkalanbun digunakan untuk membersihkan jenazah yang dievakuasi dari perairan. Jenazah diberi nomor dan dimasukkan ke dalam peti sebelum diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca SelengkapnyaSelama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang dimanjakan dengan fasilitas di terminal
Baca Selengkapnya