Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

E-Warung bisa hindari Rasta berkutu

E-Warung bisa hindari Rasta berkutu Khofifah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawangsa menyebut, masih ditemukan Beras Sejahtera (Rasta) yang dulunya disebut Raskin yang berkutu.

Hal ini diungkapnya kepada wartawan usai bertemu dengan para keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di kediamaan pribadi Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, Minggu, (31/7).

"Kemarin di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan masih ditemukan yang berasnya berkutu," ujarnya tanpa menyebut nama kabupaten yang dimaksud.

Kata dia, keberadaan warung elektronik (e-warung) bisa mengatasi keberadaan kondisi Rasta yang berkutu. Di e-warung ini, tambah Khofifah, penerima manfaat PKH bisa memilih beras yang akan diinginkan. Sehingga tidak akan ada lagi nantinya di antara mereka yang menerima beras bermasalah.

Selain itu, mereka juga bisa membeli tiga jenis sembako lainnya yakni gula pasir, minyak goreng dan tepung sesuai besarnya nilai bantuan sosial yang harus diterima. Kalau ada lebihnya, maka dana yang dimiliki akan tersimpan sebagai tabungan.

Ditambahkannya, penerima PKH di Makassar ada sebanyak 9.298 keluarga dengan total lebih dari Rp 18 miliar, jika ditambah dengan total penerima Rasta maka nilainya Rp 78 miliar.

"Tujuan e-warung ini adalah upaya untuk mendekatkan masyarakat dengan layanan," tuturnya.

Makassar merupakan provinsi kedua yang menjadi lokasi launching e-warung setelah Jawa Timur. "Ini baru ujicoba dan akan ada e-warung lain lagi setelah ini nantinya untuk memaksimalkan layanan," ujarnya.

Ditambahkan, sampai Desember nanti diharapkan sudah ada 63 persen se Indonesia e-warung dibuka di 10 provinsi. Harapannya, tahun depan sudah ada 3.000 e-warung se Indonesia. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh
Menteri Basuki Larang Warteg di IKN Nusantara, Pengusaha: Jangan Kesankan Warteg dengan Kotor dan Kumuh

Penilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.

Baca Selengkapnya
Sensasi Seru Jajan di Warung Kerek Bogor, Pembeli Wajib Teriak ke Penjual saat Pesan Makanan
Sensasi Seru Jajan di Warung Kerek Bogor, Pembeli Wajib Teriak ke Penjual saat Pesan Makanan

Keharusan berteriak sendiri karena adanya jarak yang jauh, antara konsumen dan pemilik kedai yang terpisah aliran sungai.

Baca Selengkapnya
Sejarah Warteg yang Dilarang  di IKN Nusantara
Sejarah Warteg yang Dilarang di IKN Nusantara

Warteg menjadi pilihan banyak orang lantaran harganya ramah kantung para pekerja di kota-kota besar.

Baca Selengkapnya
Kemensos Bangun Lumbung Sosial untuk Pengidap Kusta di Kabupaten Barito Kuala
Kemensos Bangun Lumbung Sosial untuk Pengidap Kusta di Kabupaten Barito Kuala

Kemensos mendirikan tiga lumbung sosial untuk pengidap kusta dan eks kusta di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya
Sedang Jadi Sorotan, Ini Cikal Bakal Warung Madura, Sudah Ada sejak Zaman Kolonial
Sedang Jadi Sorotan, Ini Cikal Bakal Warung Madura, Sudah Ada sejak Zaman Kolonial

Jiwa ulet orang Madura dalam berbisnis sudah tampak sejak zaman kolonial Belanda

Baca Selengkapnya