Edarkan dollar palsu, delapan orang diringkus polisi
Merdeka.com - Aparat Unit 3 Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil mengungkap kasus peredaran dan penjualan Dollar palsu, dengan menangkap delapan orang pengedar, satu di antaranya wanita. Para pengedar ditangkap di tiga lokasi berbeda di wilayah Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
"Pelaku yang berhasil berinisial LUK (38), IKS (59), EDG (39), IGN (39), RUS (46), DEB (54), RAY (48) dan wanita berinisial YAS (56)," kasubdit Ranmor Kanit IV AKBP Andi Adanan, di Polda Metro Jaya, Kamis (2/6).
Andi menjelaskan, pengungkapan berawal dari adanya laporan masyarakat pada 27 Mei 2016, yang menyebutkan sering terjadi transaksi jual beli mata uang asing palsu jenis Dollar Amerika pecahan USD 100. Informasi tersebut ditindaklanjuti dan melakukan penangkapan terhadap tersangka LUK dan lKS di KFC Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Uang palsu apa yang diedarkan? Disampaikan Kepala Polsek Leles, AKP Agus Kustanto, keduanya mengedarkan uang imitasi dengan pecahan Rp10 sampai Rp100 ribu.
-
Siapa yang edarkan uang palsu di Garut? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Kenapa uang palsu di Garut diedarkan? Polisi menangkap dua pelaku atas dugaan membuat dan mengedarkan uang palsu,“ katanya, dikutip dari ANTARA, Senin (14/8).
"Dari tersangka LUK dan IKS disita barang bukti uang dolar palsu pecahan USD 100 sebanyak 996 lembar," ujarnya.
Dari penyidikan lebih lanjut, tersangka mengaku mendapatkan uang dolar palsu itu dari tersangka WLM yang beralamat di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"WLM ini penyuplai yang kini masih buron. Kemudian mengembangkan kasus dan pada Minggu (29/5), berhasil menangkap tersangka DEB, EDG, IGN, dan RUS di depan Kebon Binatang Ragunan, Jakarta Selatan. Dari keempatnya disita barang bukti 1.581 lembar dolar palsu pecahan USD $ 100. Mereka mengaku mendapat uang palsu tersebut dari tersangka MUH. MUH ini masih buron," katanya.
"Pada 30 Mei, petugas juga berhasil menangkap tersangka YAS dan RAY di Blok M Plaza, Jakarta Selatan, dengan barang bukti 700 lembar dolar palsu pecahan USD 100. YAS dan RAY juga mengaku mendapat uang dolar palsu tersebut dari tersangka WLM," sambungnya.
Dari penangkapan delapan pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti satu lembar uang pecahan Rp 100 ribu palsu model lama, 2 lembar uang pecahan USD 100 palsu sebagai contoh, 1 lembar uang hitam pecahan USD 100, 1 lembar uang hijau pecahan USD 100, 9 ikat uang USD pecahan 100 sebanyak 100 lembar, dan 1 ikat uang USD pecahan 100.
"Kalau dirupiahkan semua itu Rp 4,2 milliar. Para tersangka terjerat dengan Pasal 224 KUHP ancaman maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaTiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.
Baca SelengkapnyaPolri menggerebek tempat percetakan uang bertempat di Kota Bekasi, Jawa Barat Jumat (6/9) lalu. Sebanyak 10 orang diamankan
Baca SelengkapnyaI berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca Selengkapnya