Edarkan ganja, kakek 60 tahun di Purwakarta diringkus Polisi
Merdeka.com - Lantaran mengedarkan Narkoba jenis ganja, kakek N (60) warga Pasawahan,Purwakarta, ditangkap Resnarkoba Polres Purwakarta, akhir Juli 2018 sekitar pukul 16.00 WIB.
Kasatnarkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sabu, dua bungkus kertas warna coklat yang berisikan narkotika jenis Ganja yang disimpan di saku jaket depan sebelah kanan.
"Pelaku kami tangkap di lokasi usai bertransaksi,merupakan jaringan tersangka P yang kabur saat dilakukan penangkapan," kata AKP Heri Nurcahyo, Jumat (3/8).
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Kenapa pria ini tidak mau bekerja? Ia menjelaskan kepada para pengikutnya bahwa bangun pagi dan langsung beraktivitas akan membuat istrinya merasa cemas dan tertekan, sehingga ia memilih untuk tidak melakukannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi pada Purwanto? Anggota DPRD DKI F-Gerindra Purwanto Meninggal
Terungkapnya bisnis narkoba ini bermula dari informasi yang diperoleh petugas. Di mana belakangan ini marak beredar ganja serta pesta narkoba di wilayah Pasawahan. Dari situlah petugas mengerahkan sejumlah petugas melakukan penyelidikan ke lapangan.
Alhasil, dari hasil penyelidikan diketahui pengedar yang kerap meresahkan masyarakat adalah N. Usianya tak lagi muda. Bahkan sudah senja. Melihat ada kesempatan, polisi langsung bergerak meringkus N usai bertransaksi.
"Saat penggeledahan, di kantong celana pelaku itu ditemukan 2 bungkus ganja," terang Heri.
Kakek N hanya pasrah saat digelandang ke Polres Purwakarta untuk dilakukan pengembangan kasus.
"Saya terpaksa mengedarkan ganja karena tidak punya pekerjaan untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Kini saya menyesal," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang tinggal di pos kamling dan diberikan bantuan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk mengobati rasa lapar, setiap hari sang kakek makan nasi dengan dicampur air.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) tiba-tiba mencegat pria paruh baya yang sedang gowes becak.
Baca SelengkapnyaSedang menjual hasil memulung, dia terkejut mendapati rumah yang telah terbakar habis.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaBegini perjuangan hidup kakek tukang becak yang kini jarang dapat penumpang. Penghasilan tak sampai Rp50 ribu sebulan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan pak Ahmad yang rela banting tulang jualan agar-agar demi keluarganya.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemulung merupakan salah satu profesi yang dipilih oleh beberapa orang untuk membiayai hidup.
Baca Selengkapnya