Edarkan pil koplo ke pelajar, pemuda di Karawang diringkus
Merdeka.com - Satuan Narkoba Polres Karawang menangkap pemuda berinisial WA (25) warga Sukaluyu, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang terduga pengedar pil koplo. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan beragam jenis pil, diantaranya berupa 800 butir pil Aprazolam, 400 butir Esilgan, 5000 butir Tramadol, dan 400 butir pil Mersi, yang sudah dikemas dalam kantong plastik.
Tertangkapnya WA berkat beberapa laporan warga yang sudah curiga melihat tingkah laku pelaku dalam keseharian dan selalu banyak tamu yang datang untuk bertransaksi. Berdasarkan laporan warga tersebut Tim Satnarkoba Polres Karawang menyelidiki dan melanjutkan penangkapan terhadap pelaku pengedar pil koplo di kediamannya.
"Pelaku pengedar ini, telah kami tangkap karena telah cukup bukti yang kuat, berdasarkan laporan dari beberapa warga, pada saat penangkapan pun tidak ada perlawanan dari tersangka, dan hasilnya narkoba dari berbagai jenis pil kita amankan sebagai barang bukti," kata AKP Eko Condro Kasat Narkoba Polres Karawang, Selasa (28/8).
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Bagaimana cara warga membantu polisi memberantas narkoba di Cianjur? Warga di berbagai wilayah rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal-nya, agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Cianjur dapat diberantas,“ kata dia.
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
Menurut pengakuan tersangka obat tersebut didapat dari seorang pengedar asal Jakarta bernama Tomo (DPO). Tersangka AW mengatakan, pil eximer itu ia jual ke kalangan pelajar. Menurutnya keuntungan dari penjualan pil exier itu cukup besar.
"Untungnya lumayan besar. Pembelinya kebanyakan pelajar," ujar pelaku.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 196 jo 197 no 36 tahun 2009 tentang kesehatan Pasal 62 UU RI No 05 tahun 1997 tentang psikotropika.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaPolisi mendapat laporan maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaMarak Beredar Obat Keras Berbahaya di Tangerang, Warga Bisa Melapor ke Nomor Ini
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaKeberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca Selengkapnya