Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Edarkan pil koplo ke siswa SMP & SMA, ibu dan anak diringkus polisi

Edarkan pil koplo ke siswa SMP & SMA, ibu dan anak diringkus polisi Ibu dan anak penjual pil koplo. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang ibu dan anaknya di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, nekat menjadi pengedar obat eximer atau obat untuk orang gangguan jiwa ke kalangan pelajar di wilayah setempat. Bahkan satu orang penggunanya tewas.

Kapolsek Pebayuran, AKP Siswo mengatakan, dua orang tersangka yaitu Emis (40) dan anaknya, Nandar Sunarya (21) ditangkap polisi tanpa memberikan perlawanan di rumahnya Kampung Wates RT 02/03, Desa Karang Mekar, Kecamatan Kedung Waringin, pada Minggu (6/3) malam.

"Kami sita ribuan pil eximer yang di simpan di dalam dua toples," kata Siswo, Senin (7/3).

Siswo mengatakan, pengungkapan itu bermula dari laporan masyarakat adanya pelajar SMA berinisial S di Kedung Waringin tewas akibat kelebihan dosis mengonsumsi obat tersebut pada Sabtu (5/3) petang. "Kami langsung melakukan penyelidikan, hasilnya kami mengidentifikasi penjualnya, lalu kami tangkap di rumahnya," kata Siswo.

Hasil pemeriksaan kepada para tersangka, kata Siswo, keduanya saling berbagi tugas. Sang ibu yang telah menjanda karena ditinggal mati suami membeli pil tersebut dari pemasok obat di Karawang, Jawa Barat. Adapun anaknya, menjualnya ke sejumlah pelajar SMP dan SMA.

"Mereka sudah sebulan beroperasi, dan mampu menjual sebanyak 3 ribu pil eximer kepada pelangganya," ujar Siswo.

Menurut Siswo, satu paket obat berisi empat butir dijual Rp 10 ribu. Adapun, mereka membelinya untuk seribu butir seharga Rp 8 ribu. Artinya, keuntungan mereka menjual pil eximer dalam satu toples sebesar Rp 1,7 juta.

"Sudah terjual tiga toples dalam sebulan. Karena keuntungan cukup tinggi, para pelaku menjadi tergiur," ujarnya.

Ia menambahkan, pil tersebut berdampak buruk bila dikonsumsi secara berlebihan. Menurut dia, obat tersebut biasa digunakan oleh penderita gangguan jiwa, tentunya harus disertai resep dokter.

"Obat ini disalahgunakan untuk memberikan ketenangan dan keberanian bagi yang mengkonsumsi, sehingga sering digunakan pelajar yang suka tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. Namun, bila dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan akan menyebabkan kecanduan, keracunan, over dosis hingga kematian," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu
Mirisnya Peredaran Ganja di Grobogan, Berawal dari Rasa Ingin Tahu kini Jadi Pencandu

Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.

Baca Selengkapnya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita

Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap
Pengedar Narkoba di Kafe Remang yang Sebabkan Polisi Tewas Over Dosis Ditangkap

Empat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS

Baca Selengkapnya
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil

Dua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba

Baca Selengkapnya
Miris, Begini Kronologi 5 Pelajar SD di Cianjur Konsumsi Obat Terlarang
Miris, Begini Kronologi 5 Pelajar SD di Cianjur Konsumsi Obat Terlarang

Obat ini memiliki sejumlah dampak negatif jika dikonsumsi anak-anak.

Baca Selengkapnya
Waspada, Toko Kelontong Jual Obat Ilegal di Tangsel
Waspada, Toko Kelontong Jual Obat Ilegal di Tangsel

Dari 16 perkara yang diselidiki itu 18 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi

Pelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.

Baca Selengkapnya
3 Warga Garut Meninggal Usai Pesta Miras Oplosan, Termasuk 2 Pelajar SMK
3 Warga Garut Meninggal Usai Pesta Miras Oplosan, Termasuk 2 Pelajar SMK

Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
Beredar Pil Ekstasi Palsu Berbahan Obat Flu Procold di Klub Malam Pekanbaru, Tiga Orang Ditangkap
Beredar Pil Ekstasi Palsu Berbahan Obat Flu Procold di Klub Malam Pekanbaru, Tiga Orang Ditangkap

Polda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Pil PCC Diproduksi Laboratorium Narkoba di Serang Targetkan Anak SMA, Efeknya Bisa Rusak Saraf Otak
Pil PCC Diproduksi Laboratorium Narkoba di Serang Targetkan Anak SMA, Efeknya Bisa Rusak Saraf Otak

Pil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.

Baca Selengkapnya