Edarkan Pil Koplo, Mahasiswa asal Probolinggo Ditangkap di Bondowoso

Merdeka.com - Jelang libur natal dan tahun baru, Polres Bondowoso, Jawa Timur bertindak sigap mengantisipasi aksi kriminalitas. Salah satunya dengan mengungkap jaringan peredaran obat keras berbahaya (okerbaya).

Ribuan pil berbahaya itu diduga rencananya akan diedarkan kepada masyarakat pada malam pergantian tahun. Ironisnya, pelaku pengedar merupakan pemuda yang berstatus sebagai mahasiswa.

"Kita amankan pria berinisial MH (20) yang merupakan warga Kabupaten Probolinggo. Dari hasil penyidikan, tersangka yang masih berstatus mahasiswa itu mengaku melayani pembelian dalam bentuk kaleng," ujar Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz saat dikonfirmasi pada Rabu (16/12).

Selain tersangka MH, polisi juga menyita 1.000 butir pil logo Y dan 1.000 butir pil logo DMP yang diduga akan diedarkan pada malam pergantian tahun. Tersangka MH diamankan di Kelurahan Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso Kota, saat melakukan transaksi. Hingga kini polisi masih menelusuri jaringan MH.

"Sekarang kita tengah kembangkan kasus ini. Apakah ada kemungkinan lainnya," lanjut mantan Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat ini.

Selain ribuan pil, barang bukti yang ikut diamankan antara lain 1 lembar bukti transfer dan 1 unit handphone yang digunakan sebagai komunikasi transaksi dengan pembeli di Bondowoso.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan sangkaan pasal 197 subs 196 UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan. “Ancaman hukumannya, maksimal 15 tahun penjara," papar Erick.

Pada momen pergantian tahun memang kerap dimanfaatkan pengedar menjual beragam jenis narkoba dengan memanfaatkan berbagai celah. “Karena itulah, kita akan terus tingkatkan kewaspadaan jelang pergantian tahun 2020,” pungkas Erick.