Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Edarkan Pupuk NPK Palsu ke Petani Musi Rawas, 3 Warga Jatim Ditangkap Polisi

Edarkan Pupuk NPK Palsu ke Petani Musi Rawas, 3 Warga Jatim Ditangkap Polisi Ilustrasi borgol. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Satreskrim Polres Musi Rawas, Sumatera Selatan, mengungkap tindak pidana peredaran pupuk NPK palsu yang dilakukan tiga warga Jawa Timur (Jatim). Sebanyak 260 sak pupuk palsu sudah beredar ke petani.

Ketiga pelaku adalah Nuryasin (31) dan Nurul Hadi (46) warga Kepuh Baru, Bojonegoro, Jatim, serta Sumari (46), warga Lamongan, Jatim. Nuryasin dan Nurul Hadi diringkus di Desa Sukamana, Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, Musi Rawas, sementara Sumari diamankan di gudang pupuk palsu, di Kelurahan Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Lubuklinggau.

Kasus ini terungkap dari laporan dua petani yang membeli pupuk dari pelaku. Mereka curiga karena pupuknya sedikit berbeda dari biasanya. Kemudian polisi mengamankan dua pelaku saat mengendarai mobil pickap Grand Max nomor polisi S 9219 D yang bermuatan pupuk NPK Mutiara diduga palsu sebanyak 28 karung ukuran 50 kg. Pupuk dilakukan tes dengan cara direndam di dalam air dan hasilnya tidak larut sehingga dipastikan palsu.

Keduanya menyebut tempat penyimpanan pupuk itu di sebuah gudang di Lubuklinggau. Polisi menemukan pupuk palsu sebanyak 3,5 ton atau 700 sak, uang Rp950 ribu, dan mobil Suzuki Carry nomor polisi S 9575 AA. Turut diamankan pelaku Sumari.

Dari pengembangan, petugas juga menyita 347 sak pupuk NPK palsu di sebuah gudang di Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas. Semuanya kini menjadi barang bukti di Mapolres Musi Rawas.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Alex Andrian mengungkapkan, tersangka mengaku membeli NPK palsu itu dari Jatim dengan harga Rp60 ribu ditambah ongkos kirim Rp40 ribu per sak. Tersangka Sumari menjual kepada dua tersangka lain seharga Rp200 ribu per sak, lalu dijual kembali oleh keduanya kepada petani seharga Rp350 per sak atau jauh di bawah harga pasaran berkisar Rp560 ribu per sak.

"Petani banyak membeli karena harganya murah, ternyata pupuk palsu," ungkap Alex, Kamis (16/9).

Dia menjelaskan, NPK palsu itu sangat mirip dari kemasan dan mereknya. Hanya bahan yang digunakan tidak sesuai dengan aslinya. Pupuk palsu itu telah terjual sekitar 260 sak yang beredar di sejumlah daerah di Musi Rawas. Kawanan ini berhasil meraup keuntungan mencapai Rp50 juta.

"Mereka mengaku baru menjualnya satu bulan ini," kata dia.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Undang-undang Sistem Budi Daya Pertanian, UU Perdagangan, dan UU Perlindungan Konsumen, dengan ancaman maksimal 5 tahun dan denda pidana Rp100 juta.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terbongkarnya Peredaran Pupuk Ilegal di Dumai Riau, 10 Ton Disita
Kronologi Terbongkarnya Peredaran Pupuk Ilegal di Dumai Riau, 10 Ton Disita

Kepolisian di sejumlah daerah gencar menggerebek praktik pupuk ilegal. Kebijakan itu untuk mendukung program 100 hari kerja Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit
Eksklusif! Pemain Pupuk Subsidi Ungkap Cara Monopoli Pasar, Bikin Petani Menjerit

Polisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.

Baca Selengkapnya
Modus-Modus Para Penyelundup Pupuk Subsidi, Cuan Didapat Berjuta-juta
Modus-Modus Para Penyelundup Pupuk Subsidi, Cuan Didapat Berjuta-juta

Polisi meringkus empat pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi untuk dijual secara ilegal. Barang bukti diamankan 17,2 ton pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Petani Bisa Lapor ke Nomor Ini Jika Temukan Harga Pupuk Subsidi Lebih Mahal dari HET
Petani Bisa Lapor ke Nomor Ini Jika Temukan Harga Pupuk Subsidi Lebih Mahal dari HET

Pupuk bersubsidi ini hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat atau kriteria yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Aksi Penyalahgunaan Pupuk Subsidi di Jateng Digagalkan, Modusnya Manfaatkan Kesulitan Petani
Aksi Penyalahgunaan Pupuk Subsidi di Jateng Digagalkan, Modusnya Manfaatkan Kesulitan Petani

Polda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penyelewengan 25 Ton Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Angkat Suara
Polisi Tangkap Pelaku Penyelewengan 25 Ton Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Angkat Suara

Pupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.

Baca Selengkapnya
Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi, Pupuk Kaltim Resmi Perpanjang Kerja Sama dengan Kejati Kaltim
Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi, Pupuk Kaltim Resmi Perpanjang Kerja Sama dengan Kejati Kaltim

Hal ini mengingat pemenuhan pupuk bagi petani wajib teralokasi sesuai kebutuhan di daerah, mengacu data pemerintah.

Baca Selengkapnya
4 SPBU Ini Ketahuan Oplos Pertalite Pakai Pewarna Menyerupai Pertamax, Omzetnya Capai Rp2 M
4 SPBU Ini Ketahuan Oplos Pertalite Pakai Pewarna Menyerupai Pertamax, Omzetnya Capai Rp2 M

Penyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.

Baca Selengkapnya
Pecahan Rp100.000 Palsu Kini Marak Beredar di Tangerang, Warga Diminta Waspada
Pecahan Rp100.000 Palsu Kini Marak Beredar di Tangerang, Warga Diminta Waspada

Modus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung

Pengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.

Baca Selengkapnya
Petani Asal Banyuwangi Bisnis Senjata Api Ilegal, Terancam Penjara Seumur Hidup
Petani Asal Banyuwangi Bisnis Senjata Api Ilegal, Terancam Penjara Seumur Hidup

Dua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.

Baca Selengkapnya