Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eddy Sindoro Lolos Imigrasi Soekarno-Hatta Dibantu Anak Buah Riza Chalid

Eddy Sindoro Lolos Imigrasi Soekarno-Hatta Dibantu Anak Buah Riza Chalid Eddy Sindoro ditahan KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Dalam sidang lanjutan atas terdakwa pengacara Lucas yang disebut melakukan perintangan penyidikan untuk tersangka kasus dugaan suap Eddy Sindoro, terungkap patgulipat lolos dari pemeriksaan Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu terungkap, atas kesaksian pegawai PT Gajendra Adhi Sakti, Dina Soraya. Dina pernah berupaya meloloskan Eddy Sindoro terbang ke Bangkok, Thailand tanpa melalui bagian imigrasi dengan melibatkan pegawai di maskapai AirAsia.

Saat itu, Dina mengaku dimintai tolong oleh Lucas. Eddy Sindoro saat itu terbang dari Kuala Lumpur menggunakan maskapai AirAsia dan berencana akan melanjutkan perjalanan ke Bangkok menggunakan maskapai Garuda Indonesia tanpa harus melalui pintu Imigrasi.

Dina menyampaikan, dirinya kerap meminta bantuan Duty Executive PT Indonesia AirAsia Yulia Shintawati.

"Saya selalu minta bantuan untuk red carpet di Air Asia," ujarnya dalam kesaksian di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Kamis (6/12) sore.

Yulia diduga yang membantu upaya Eddy untuk terbang ke Bangkok tanpa diketahui petugas imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Yulia menerima uang Rp 20 juta dari Lucas, karena telah membantu upaya pelarian Eddy Sindoro.

Dina mengaku kenal Lucas sejak 2012 dan mengetahui profesi yang bersangkutan sebagai pengacara. Awalnya dia mengaku tak mau menerima permintaan tolong Lucas. Dia sempat bertanya kepada Bowo, apakah hal tersebut berbahaya.

"Saat awal saya belum terima saya tanya ke Bowo apakah bisa kalau yang meminta tolong bisa atau tidak, enggak sanggup atau enggak bisa bahaya atau apa, saya tidak menyanggupi dan tidak bisa. Saya cek ke Bowo bahwa bisa dilakukan maka akhirnya saya bilang bahwa bisa," jelasnya.

Dina mengaku tak pernah bekerja di maskapai AirAsia. Dia hanya bekerja di PT Gajendra Adhi Sakti dan dia menyebut salah satu pimpinan di perusahaannya adalah Riza Chalid. Dina mengaku tahu bahwa bosnya, Riza Chalid pernah jadi komisaris di maskapai AirAsia.

"Dulu Pak Riza itu adalah salah satu komisaris AirAsia. Karena itu (saya) kenal dengan AirAsia," kata Dina.

Dalam dakwaan jaksa disebutkan, Lucas meminta bantuan Dina untuk menerbangkan kliennya Chairman PT Paramount Enterprise, Eddy Sindoro, guna menghindari penyidikan KPK. Penerbangan dari Malaysia itu menggunakan maskapai AirAsia. Eddy akan diterbangkan langsung ke Bangkok setelah tiba di Jakarta tanpa diketahui petugas imigrasi.

Lucas sebelumnya didakwa merintangi penyidikan KPK dalam kasus yang menjerat petinggi PT Paramount Enterprise International Eddy Sindoro. Lucas menyarankan Eddy yang telah berstatus tersangka tidak kembali ke Indonesia agar terhindar dari pemeriksaan lembaga antirasuah. Lucas didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia

Polri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Lelah Bos Sriwijaya Turun Pesawat Tangan Langsung Diborgol, Terseret Kasus Timah
VIDEO: Wajah Lelah Bos Sriwijaya Turun Pesawat Tangan Langsung Diborgol, Terseret Kasus Timah

Tangan HL langsung diborgol, dan langsung dibawa ke Kejaksaan Agung menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Telah Tiba di Jakarta, Begini Kondisi Rumah Dinasnya
Mentan SYL Telah Tiba di Jakarta, Begini Kondisi Rumah Dinasnya

Terpantau rumah dinas Mentan SYL terletak di Jalan Widya Chandra

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Skandal Suap Orang Tua Ronald Tannur ke Tiga Hakim
Kronologi Lengkap Skandal Suap Orang Tua Ronald Tannur ke Tiga Hakim

Kasus anak mantan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, memasuki babak baru,

Baca Selengkapnya
Tertipu Lowongan Kerja, Kisah Ayah Terpaksa Jalan Kaki dari Jakarta ke Blitar Ini Bikin Pilu
Tertipu Lowongan Kerja, Kisah Ayah Terpaksa Jalan Kaki dari Jakarta ke Blitar Ini Bikin Pilu

Bapak satu anak ini kehabisan uang sehingga tidak bisa pulang naik kendaraan umum.

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Buka Suara soal Deretan Mobil dan Tas Mewah Milik Keluarganya
Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Buka Suara soal Deretan Mobil dan Tas Mewah Milik Keluarganya

Eko Darmanto menjalani pemeriksaan di Gedung KPK atas kasus dugaan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Bos Sriwijaya Hendry Lie Ditangkap Usai Kabur ke Singapura Akibat Korupsi Tima
VIDEO: Kronologi Bos Sriwijaya Hendry Lie Ditangkap Usai Kabur ke Singapura Akibat Korupsi Tima

Hendry Lie, pendiri maskapai Sriwijaya Air ditangkap Kejaksaan Agung di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Disidak Komisi XIII, Penampakan Jalur Pelarian Gembong Narkoba Lewat Gorong-Gorong Salemba
VIDEO: Disidak Komisi XIII, Penampakan Jalur Pelarian Gembong Narkoba Lewat Gorong-Gorong Salemba

Salah satunya adalah gembong narkoba (Murtala bin Ilyas), otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Mantan Mensos Idrus Marham Dalam Kasus Gratifikasi Eddy Hiariej
KPK Panggil Mantan Mensos Idrus Marham Dalam Kasus Gratifikasi Eddy Hiariej

Idrus Marham diperiksa sebagai saksi pada pemeriksaan hari ini, Kamis (25/1).

Baca Selengkapnya
Hakim Tolak Eksepsi Edward Akbar, Proses Perceraian Kimberly Ryder Dilanjutkan
Hakim Tolak Eksepsi Edward Akbar, Proses Perceraian Kimberly Ryder Dilanjutkan

Edward Akbar dan Kimberly Ryder menjalani sidang cerai.

Baca Selengkapnya