Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Edison akui diperlihatkan daftar proyek Pemprov Riau oleh Gulat

Edison akui diperlihatkan daftar proyek Pemprov Riau oleh Gulat Sidang Gulat Manurung. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Dugaan adanya niat 'ijon proyek' dalam kasus suap yang melibatkan Gubernur Riau, Annas Maamun, dan dosen Universitas Riau, Gulat Medali Emas Manurung, mulai terungkap. Dalam sidang lanjutan Direktur Utama PT Citra Hokiana Triutama, Edison Marudut Marsadauli Siahaan, mengaku pernah diperlihatkan daftar proyek-proyek baru di Pemerintah Provinsi Riau oleh Gulat, sebelum ditangkap oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Edison menyatakan hal itu saat bersaksi dalam sidang lanjutan Gulat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, (Senin (29/12). Dia mengaku perusahaannya pernah ketiban proyek yang didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pemprov Riau.

"Saksi pernah mengerjakan proyek dibiayai APBD Pemprov Riau?" tanya Jaksa Kresno Anto Wibowo.

"Pernah dapat proyek. 2014 pernah juga," jawab Edison.

Jaksa Kresno lantas bertanya kembali kepada Edison soal apakah Gulat pernah memperlihatkan daftar proyek-proyek baru di Pemprov Riau. Bendahara Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Riau itu mengakuinya.

"Pernah saya lihat ada daftar paket proyek. Ditunjukkan terdakwa," sambung Edison.

Namun, ketika didesak oleh jaksa apakah dia terlibat memperebutkan pengerjaan proyek, Edison mengelak.

"Tidak yang mulia. Saya cuma tahu terdakwa dekat dengan Pak Annas," lanjut Edison.

Edison mengatakan, perusahaannya bergerak di bidang kontraktor jalan raya, kebun kelapa sawit, dan eksplorasi areal minyak menggunakan metode seismik. Dia mengaku juga pernah mengundang Annas dalam acara yang dihelat oleh gereja tempat dia bernaung.

"Saya dan Pak Gulat satu gereja. Pernah kami buat acara dan mengundang Pak Gubernur. Saat itu gereja kami mendapat bantuan," ucap Edison.

Sebelum perkara ini disidangkan, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan ada dugaan sogokan ini juga bertujuan sebagai ijon mendapatkan proyek-proyek akan dilaksanakan di Provinsi Riau. Dia meyakini duit sogok itu juga sebagai ijon, karena menemukan daftar proyek yang akan dilakukan dalam proyek di Provinsi Riau saat penangkapan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya
KPK Sita Rumah Mewah Bupati Labuhanbatu Terkait Kasus Korupsi, Begini Penampakannya

Bersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut
KPK Ungkap Kaitan Penggeledahan Kantor Kementerian ESDM dengan Korupsi Eks Gubernur Malut

KPK menggeledah kantor Direktorat Jendral (Ditjen) Minerba pada Kementerian ESDM Rabu (25/7) kemarin.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Uang Rp48,5 Miliar dari Orang Kepercayaan Bupati Labuhanbatu
KPK Sita Uang Rp48,5 Miliar dari Orang Kepercayaan Bupati Labuhanbatu

KPK Sita Uang Rp48,5 Miliar dari Orang Kepercayaan Bupati Labuhan Batu

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK
Kasus Dugaan Korupsi Bupati Labuhanbatu, Rumah Dinas dan Rumah Pribadi Digeledah KPK

Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Uang Rp300 Juta Saat Geledah Sejumlah Tempat Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel
KPK Sita Uang Rp300 Juta Saat Geledah Sejumlah Tempat Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel

Salah satu lokasi yang digeledah tersebut adalah rumah pribadi dan rumah dinas Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Ketua Gerindra Maluku Utara Terkait Kasus Suap Abdul Gani Kasuba
KPK Geledah Rumah Ketua Gerindra Maluku Utara Terkait Kasus Suap Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah kediaman Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Kamis, 4 Januari 2023.

Baca Selengkapnya
KPK Duga Wali Kota M Lutfi Ikut Garap Proyek di Pemkot Bima
KPK Duga Wali Kota M Lutfi Ikut Garap Proyek di Pemkot Bima

Wali Kota Bima Muhammad Lutfi kini dicekal keluar negeri.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut KPBN Jadi Tersangka Korupsi Transaksi Pembelian Gula, Rugikan Negara Rp571 Miliar
Mantan Dirut KPBN Jadi Tersangka Korupsi Transaksi Pembelian Gula, Rugikan Negara Rp571 Miliar

ED Direktur Utama PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode 2018-2021 ditetapkan tersangka

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait Korupsi Izin Tambang di Maluku Utara
KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait Korupsi Izin Tambang di Maluku Utara

Penggeledahan ini terkait dugaan penerimaan suap, gratifikasi serta pencucian uang dengan tersangka mantan Gubernur Maluku, Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
Kronologi KPK OTT Bupati dan Anggota DPRD Labuhanbatu
Kronologi KPK OTT Bupati dan Anggota DPRD Labuhanbatu

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menyebut, total tim penindakan mengamankan 10 orang termasuk bupati dan anggota DPRD Labuhanbatu.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Tiga ASN Kementerian ESDM Terima Gratifikasi, Nilai Ratusan Juta Rupiah
KPK Ungkap Tiga ASN Kementerian ESDM Terima Gratifikasi, Nilai Ratusan Juta Rupiah

Ketiga orang tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

Baca Selengkapnya
Geledah 7 Kantor Dinas dan RSUD Terkait Kasus Bupati Muna, KPK Sita Dokumen
Geledah 7 Kantor Dinas dan RSUD Terkait Kasus Bupati Muna, KPK Sita Dokumen

Dokumen yang diamankan penyidik KPK dari tempat penggeledahan sedang dianalisis.

Baca Selengkapnya