Edy Rahmayadi: Berakhir sudah perbedaan di Sumut
Merdeka.com - Pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, memberi pernyataan soal keunggulan mereka pada quick count Pilgub Sumut. Mereka menyebut kemenangannya adalah kemenangan seluruh warga Sumut.
"Saudara-saudara saya, dengan berakhirnya pencoblosan tadi pukul 13.00 WIB, berakhir sudah perbedaan di Sumut. Saya tidak ingin ini diperpanjang," kata Edy Rahmayadi di rumah pemenangan pasangan Eramas di Jalan A Rivai, Rabu (27/6).
Edy mengaku sempat khawatir jumlah pemilih tidak sampai 50 persen, seperti pada pilkada sebelumnya. Namun ternyata dia melihat masyarakat Sumut sangat termotivasi untuk menggunakan hak pilihnya.
-
Siapa yang mengumumkan hasil Pilkada? Afifuddin mengungkapkan bahwa seluruh proses ini akan dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan berjenjang, sehingga masyarakat dapat mengikuti perkembangan hasil pemilu dengan jelas.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono di Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Saya bangga sekali, selama ini Sumut dinyatakan tidak punya kepribadian, Sumut tidak bermartabat. Kita dinyatakan berada pada posisi 31 daerah yang warganya apatis pada demokrasi. Kita buktikan kita berada di 5 besar dari 34 provinsi. Ini yang harus kita pelihara," sebutnya.
Edy juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Sumut. "Kemenangan Eramas ini adalah kemenangan Sumatera Utara. Sumatera Utara harus bermartabat," tegasnya.
Mantan Pangkostrad ini juga menyatakan hasil quick count itu belum merupakan hasil sah. Mereka masih harus menunggu hitungan manual yang akan diumumkan KPU.
Setelah nanti dinyatakan sah, Edy akan menyampaikan program 100 harinya. "Kita kembalikan kenyamanan Sumut. Kami berjanji di depan rakyat Sumut, demi Allah demi Tuhan Yang Maha Besar, kita jadikan Sumatera Utara ini Sumatera Utara yang bermartabat," tegasnya.
Kata Edy, dia tidak mau lagi Sumut disebut sarang penyamun, sarang korupsi. Ke depan para ulama akan ditempatkan sebagai penasihat. Ahli-ahli pun didudukkan untuk membangun Sumut.
Hal senada disampaikan Musa Rajekshah. Pria yang akrab disapa Ijeck ini menyatakan perjuangan belum selesai. "Kita masih harus berjuang Sumut bermartabat.Ke depan kita tidak usah membicarakan perbedaan kita," ucapnya.
Ijeck juga berupaya merangkul pihak yang tidak mendukung Eramas. "Demi persatuan dan kebersamaan kita, kemenangan ini bukan hanya kemenangan Eramas, tapi kemenangan seluruh rakyat Sumut," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara dipenuhi rasa haru.
Baca SelengkapnyaVoxpol Center Research & Consulting menggelar quick count Pilkada Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya"Saat berkeliling Sumut, kami rasakan dorongan pada kami untuk menangkan pertarungan," kata Hasan.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution memimpin quick count Pilkada Sumut dengan perolehan 62,79 persen, sementara Edy Rahmayadi percaya bahwa real count akan menentukan kemenangan.
Baca SelengkapnyaHasil rapat menyatakan paslon Bobby Nasution-Surya unggul dari Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Baca SelengkapnyaPasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu nomor urut 2 Lucky Hakim-Syaefudin mengumumkan kemenangan di Pilkada Indramayu.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi menilai hasil quick count tidak menjadi landasan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut pertama adalah Bobby Nasution dan Surya sedangkan nomor urut kedua adalah Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut pertama adalah Bobby Nasution dan Surya sedangkan nomor urut kedua adalah Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala.
Baca SelengkapnyaHasilnya, pasangan Bobby Nasution-Surya menang dengan perolehan suara 388.688.
Baca SelengkapnyaHasil rekapitulasi menetapkan Bobby-Surya mendapatkan 3.645.611 suara. Sedangkan paslon nomor urut dua Edy-Hasan memperoleh 2.009.311 suara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Quick Count Indikator, paslon nomor urut 01 hanya memperoleh 23,58 persen. Sementara paslon nomor urut 02 meraih 76,42 persen
Baca Selengkapnya