Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Edy Rahmayadi Mengaku Kesulitan Melipat Surat Suara Pemilu 2019

Edy Rahmayadi Mengaku Kesulitan Melipat Surat Suara Pemilu 2019 Edy Rahmayadi Nyoblos. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menggunakan, hak pilihnya pada Pemilu 2019, Rabu (17/4). Mantan Pangkostrad ini mengaku agak kesulitan melipat surat suara.

Edy menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 46, Jalan Karya Bakti, Pangkalan Masyhur, Medan, tak jauh dari kediaman pribadinya. TPS-nya tertata rapi dengan lantai dialasi karpet biru dan merah. Tendanya juga didekorasi. Sementara Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) kompak mengenakan batik.

Sekitar pukul 08.15 WIB, Edy tiba di TPS ditemani istrinya Nawal Lubis dan dua anaknya. Keluarga ini kompak mengenakan kemeja putih.

Beberapa menit menunggu, Edy mencoblos sekitar pukul 08.22 WIB. Dia cukup lama berada di dalam bilik suara. Istrinya tampak kewalahan dengan surat suara.

Seusai mencoblos, Nawal Lubis mengaku kesulitan melipat surat suara. "Lebar kali surat suaranya. Agak bingung melipatnya," ujar Nawal.

Edy menimpali istrinya dengan hal senada. "Agak sulit pelipatannya, tapi bisa. Hanya mungkin perlu waktu, terkhusus nanti orangtua," timpalnya.

Namun, secara umum, Edy yakin pemilu masih berjalan tertib dan kondisi Sumut aman.

"Yakinkanlah Sumut itu aman. Selama tak diganggu-ganggu. Kalau diganggu jadi tak aman dia. Termasuk wartawan, jangan ganggu-ganggu. Baik-baik semua. Jadikan Sumut contoh demokrasi," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Wakilnya Tak Bisa Mencoblos di Pilkada Sumut
Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Wakilnya Tak Bisa Mencoblos di Pilkada Sumut

Edy menjelaskan wakilnya dalam kontestasi Pilkada Sumut itu tak sempat mengurus pindah domisili ke Kota Medan.

Baca Selengkapnya
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia

"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Debat Pilkada Talaud, Cabup Nomor Urut 3 Belepotan Sebut Digitalisasi: Dig, Digili
Momen Lucu Debat Pilkada Talaud, Cabup Nomor Urut 3 Belepotan Sebut Digitalisasi: Dig, Digili

Debat yang diikuti lima paslon dilangsungkan 14 Oktober 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Quick Count Pilkada Sumut, Edy Tegaskan Bukan Jadi Landasan Tentukan Kemenangan
Quick Count Pilkada Sumut, Edy Tegaskan Bukan Jadi Landasan Tentukan Kemenangan

Edy Rahmayadi menilai hasil quick count tidak menjadi landasan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Titip Agenda Perubahan ke Prabowo, Cak Imin Dinilai Belum Bisa Terima Kekalahan
Titip Agenda Perubahan ke Prabowo, Cak Imin Dinilai Belum Bisa Terima Kekalahan

Padahal setiap agenda perubahan Anies Muhaimin malah semakin meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Alasan Saksi Paslon RIDO Tolak Teken Hasil Rekapitulasi di Tiga Kecamatan Jaktim
Alasan Saksi Paslon RIDO Tolak Teken Hasil Rekapitulasi di Tiga Kecamatan Jaktim

KPU tetap memberikan hasilnya (rekapitulasi), meskipun mereka enggan menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Baca Selengkapnya
Maju Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir di PDIP
Maju Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir di PDIP

Aswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Berang PRT-nya Kena Serangan Fajar Rp200 Ribu
Edy Rahmayadi Berang PRT-nya Kena Serangan Fajar Rp200 Ribu

Edy Rahmayadi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Rela Ditertawakan karena Tak Nyoblos di Jakarta
Ridwan Kamil Rela Ditertawakan karena Tak Nyoblos di Jakarta

Menurut RK, statusnya sebagai pemilih Jawa Barat tak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Pangkostrad TNI Ketua Kampanye AMIN: Terlalu Capek Saya Dimata-matai!
VIDEO: Mantan Pangkostrad TNI Ketua Kampanye AMIN: Terlalu Capek Saya Dimata-matai!

Mantan Pangkostrad TNI AD ini meminta kepada pendukung dan relawan AMIN untuk menjaga suara Anies.

Baca Selengkapnya
Usai PDIP dan PKS, Edy Rahmayadi Juga Ambil Formulir di PKB untuk Pilgub Sumut
Usai PDIP dan PKS, Edy Rahmayadi Juga Ambil Formulir di PKB untuk Pilgub Sumut

Edy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.

Baca Selengkapnya