Edy Rahmayadi Mengaku Kesulitan Melipat Surat Suara Pemilu 2019
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menggunakan, hak pilihnya pada Pemilu 2019, Rabu (17/4). Mantan Pangkostrad ini mengaku agak kesulitan melipat surat suara.
Edy menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 46, Jalan Karya Bakti, Pangkalan Masyhur, Medan, tak jauh dari kediaman pribadinya. TPS-nya tertata rapi dengan lantai dialasi karpet biru dan merah. Tendanya juga didekorasi. Sementara Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) kompak mengenakan batik.
Sekitar pukul 08.15 WIB, Edy tiba di TPS ditemani istrinya Nawal Lubis dan dua anaknya. Keluarga ini kompak mengenakan kemeja putih.
-
Apa tantangan yang dihadapi istri Randy Pangalila? Setelah saya menikah, Dokter kandungan menyatakan istri saya ada kemungkinan mempunya cancer di dalam kandungan,' terangnya.
-
Bagaimana Randy Pangalila mendukung istrinya? 'Aku bahagia denganmu, kita akan tumbuh tua bersama, hanya aku dan kamu, tidak apa-apa, aku nggak masalah,' kata Randy Pangalila kepada Chelsey, mengutip dari YouTube Solusi TV.
-
Bagaimana reaksi emak-emak itu? "Hapus, hapus," ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Bagaimana suami bisa membantu istri? Dengan saling membantu, memahami, dan menghargai, pasangan suami istri dapat menciptakan lingkungan keluarga yang penuh cinta dan kebahagiaan.
-
Siapa yang bisa membantu orang tua? Psikolog Melissa Brand dari Equilibria Psychological and Consultation Services di Philadelphia berbagi beberapa petunjuk yang dapat membantu orang tua mengenali kebohongan anak-anak mereka.
-
Bagaimana ayah bantu anak perempuan nya? Ayah yang penyayang dan pengasih akan membantu anak membangun pandangan positif tentang laki-laki, meningkatkan rasa percaya diri, serta membentuk kesehatan emosional dan mental yang baik.
Beberapa menit menunggu, Edy mencoblos sekitar pukul 08.22 WIB. Dia cukup lama berada di dalam bilik suara. Istrinya tampak kewalahan dengan surat suara.
Seusai mencoblos, Nawal Lubis mengaku kesulitan melipat surat suara. "Lebar kali surat suaranya. Agak bingung melipatnya," ujar Nawal.
Edy menimpali istrinya dengan hal senada. "Agak sulit pelipatannya, tapi bisa. Hanya mungkin perlu waktu, terkhusus nanti orangtua," timpalnya.
Namun, secara umum, Edy yakin pemilu masih berjalan tertib dan kondisi Sumut aman.
"Yakinkanlah Sumut itu aman. Selama tak diganggu-ganggu. Kalau diganggu jadi tak aman dia. Termasuk wartawan, jangan ganggu-ganggu. Baik-baik semua. Jadikan Sumut contoh demokrasi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edy menjelaskan wakilnya dalam kontestasi Pilkada Sumut itu tak sempat mengurus pindah domisili ke Kota Medan.
Baca Selengkapnya"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK
Baca SelengkapnyaDebat yang diikuti lima paslon dilangsungkan 14 Oktober 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi menilai hasil quick count tidak menjadi landasan untuk memenangkan pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPadahal setiap agenda perubahan Anies Muhaimin malah semakin meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKPU tetap memberikan hasilnya (rekapitulasi), meskipun mereka enggan menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaAswan juga menjelaskan sejauh ini komunikasi politik Edy dengan PDIP berjalan begitu baik.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 042, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaMenurut RK, statusnya sebagai pemilih Jawa Barat tak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Pangkostrad TNI AD ini meminta kepada pendukung dan relawan AMIN untuk menjaga suara Anies.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca Selengkapnya