Efek Samping Kebiri Kimia Bagi Pelaku Paedofil
Merdeka.com - Hukuman kebiri kimia akan diterapkan pada pelaku kejahatan seksual. Hukuman ini memang belum pernah dilakukan karena masih ada pro dan kontra, termasuk efek negatif hukuman ini. Di negara lain pernah melakukan hukuman kebiri, seperti Rusia dan Amerika Serikat.
Kebiri kimia akan berupa suntikan kepada narapidana dan berefek mengurangi libido seksual. Memang tujuannya untuk membuat para pelaku jera, namun ada banyak efek negatif di dalam cairan kimia kebiri tersebut.
Di beberapa negara pernah melakukan hukuman kebiri kimia untuk pelaku kejahatan seksual. Namun ada banyak efek negatif yang diderita oleh para pelaku. Berikut efek samping hukuman kebiri kimia di dunia:
-
Apa saja bentuk sanksi hukum? Saknsi yang dilakukan dari norma hukum bersifat tegas serta nyata, bisa berupa denda dengan nominal tertentu hingga penjara dalam waktu tertentu pula.
-
Apa dampak hukuman fisik pada anak? Hukuman fisik dapat menyebabkan dampak negatif baik secara fisik maupun psikologis, serta dapat mengganggu hubungan yang seharusnya harmonis antara orang tua dan anak.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Efek Samping Kebiri Kimia
Ada dua tindakan hukuman kebiri, pemotongan atau dengan menyuntikkan zat kimia kebiri. Jika yang dilakukan adalah menyuntikkan zat kimia, maka efeknya akan melemahkan hormon testosteron. Bahan kimia ini akan memengaruhi sistem tubuh.
Perlu diketahui, testosteron adalah hormon yang berfungsi pada seksualitas.
"Di antaranya akan berpengaruh pada fungsi hormon sekunder laki-lakinya akan jadi hilang. Dia akan jadi seperti perempuan. Kalau waria senang biasanya karena akan muncul sifat-sifat perempuannya, misalnya payudara bisa membesar, tapi tulang mudah keropos. Itu kan membunuh juga kan namanya," kata Wakil Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI), dr Eka Viora, Sp KJ(K), seperti dikutip dari Liputan6.
Hukuman Kebiri di Rusia
Hukuman kebiri kimia di Rusia sudah dilakukan sejak 2011. Hukuman ini diberikan pada pelaku kejahatan seks terhadap anak-anak di bawah usia 14 tahun. Tak hanya kebiri kimia, pelaku juga bisa terancam hukuman seumur hidup.
Menurut Undang-Undang Rusia, pelaku kejahatan seksual akan diberikan hukuman kebiri kimia setelah melalui laporan psikiater forensik yang diminta oleh pengadilan. Ketika laporan lengkap, maka akan melalui tindakan medis.
Tapi perlu diketahui, hukuman ini justru mendapat efek negatif bagi tubuh manusia. Komunitas ilmiah tidak sepakat dengan hukuman ini, karena mereka masih meragukan efek obat yang menghambat keinginan pedofil untuk melecehkan anak.
Sementara efek sampingnya, bisa berakibat depresi, kelelahan, diabetes, hingga pembekuan darah.
Pro Kontra Kebiri Kimia di Amerika Serikat
Negara bagian Amerika Serikat, Alabama, juga menggunakan hukuman kebiri kimia bagi para pelaku kejahatan seksual. Namun hukuman ini justru banyak menuai penolakan.
Para dokter dan kelompok hak asasi manusia di Alabama menilai kebiri kimia bisa membuat pelanggar seksual kembali seperti biasa. Selain itu, hukuman kebiri kimia juga bisa membuat rambut rontok, pertumbuhan payudara, pertambahan berat badan, diabetes, dan tulang keropos.
Selain itu, pengebirian bahan kimia tidak sesuai untuk semua pelanggar seks. "Ada beberapa alasan terkait pelanggaran seksual terhadap anak-anak. Pelaku pelecehan anak-anak melakukan aksinya hanya karena kesempatan. Cara hukuman menurunkan testosteron tidak akan menyelesaikan masalah," kata Renee Sorrentino, seorang psikiater forensik di Massachusetts, AS.
Sorrentino juga memberi tahu soal hukuman kebiri kimia, karena proses ini hanya efektif pada beberapa pelanggar seks dan perlu digabungkan dengan terapi dan evaluasi medis.
Hukuman Kebiri Kimia di Republik Cheko
Salah satu negara Eropa, Republik Ceko, pernah dikecam oleh badan hak asasi manusia terkemuka Eropa karena melakukan hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual pria.
Pada tahun 2009, pemerintah Ceko mengatakan 94 prosedur telah dilakukan dalam 10 tahun terakhir, semua sesuai dengan hukumnya. Kemudian sudah ada 300 pria Ceko yang menjalani kebiri kimia dengan penyuntikan obat-obatan yang menekan produksi hormon pria sejak tahun 2000.
"Hukuman ini menghilangkan kemampuan seseorang untuk berkembang biak dan memiliki konsekuensi fisik serta kesehatan mental yang serius." kata salah satu Dewan Komite Eropa.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Setuju Atau Tidak Paedofil Dihukum Kebiri Kimia? Klik disini
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku industri diajak menggunakan bahan non timbal untuk jaga kesehatan dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDeretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.
Baca SelengkapnyaAnak-anak penderita gagal ginjal akut karena cemaran obat sirup beracun sedang berjuang untuk hidup.
Baca SelengkapnyaKasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaRevenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Baca SelengkapnyaTimbal salah satu logam berat dan dengan sifat beracun.
Baca SelengkapnyaMahasiswa program sarjana diwajibkan menulis makalah & diterbitkan di jurnal ilmiah, magister di jurnal ilmiah nasional, serta doktoral di jurnal internasional.
Baca SelengkapnyaPedagang dilarang menjual lem cap kambing dan sejenisnya kepada remaja
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui pada penyidik jika apa yang dilakukannya, yaitu memberikan obat jenis Deksametason dan Pronicy pada bayi adalah hal yang biasa dikalangan teman.
Baca SelengkapnyaPembina pramuka ini tega mencabuli siswi-siswi binaannya tanpa memikirkan masa depan para korban
Baca SelengkapnyaProsesi hukuman cambuk terhadap sembilan orang terpidana yang berlangsung di halaman Masjid Al-Falah.
Baca Selengkapnya