Eggi Sudjana sebut kalau Abdul Somad Cawapres bisa ajari Prabowo ilmu agama
Merdeka.com - Hasil ijtima ulama GNPF beberapa waktu lalu merekomendasikan Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai cawapres Prabowo Subianto. Namun UAS menolak masuk ke dunia politik dan ingin tetap sebagai pendakwah.
Sejumlah pihak pun menyayangkan keputusan UAS tersebut. Termasuk Eggi Sudjana. Padahal, kata Eggi, jika UAS bersedia menjadi cawapres Prabowo, ia tak hanya bisa menjadi pemimpin tetapi bisa juga mengajari Prabowo ilmu agama.
Dengan penolakan menjadi cawapres, UAS dinilai Eggi sebagai orang yang mengingkari (kufur) nikmat. Keinginan untuk tetap berdakwah menurutnya bagus tetapi tak akan efektif. Dakwahnya akan lebih efektif jika menjadi cawapres.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Siapa yang memberi sajadah pada Prabowo? 'Dia minta saya membawa sajadah itu dalam ransel dan menggunakannya selama bertugas,' kisah Prabowo dalam buku jenderal TNI WIsmoyo Arismunandar, Sosok Prajurit Sejati yang diterbitkan Disjarah TNI AD.
"Untuk UAS saya ingatkan kufur nikmat kalau menolak. Dia ingin dakwah saja, bagus. Bagaimana yang efektif, dia tetap berdakwah dia dipersekusi. Kalau wapres siapa yang mau persekusi dia? Dahsyat. Bisa ajarin Prabowo agamanya lebih bagus, kok milih jadi suluh. Ini bagaimana cara pemikirannya. Cara menolaknya bagus. Tetapi menolak dalam dimensi suasana jihad dia kufur nikmat," kata Eggi saat menjadi pembicara dalam diskusi publik Ijtima Ulama; Politik Agama atau Politisasi Agama? yang diselenggarakan Lembaga Penelitian Pengembangan Agama dan Sosial (LePPAS) di D'Hotel, Guntur, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Prabowo menurutnya tak masuk kriteria calon pemimpin hasil ijtima ulama. Namun dari segi nasionalisme, Prabowo dinilai telah teruji karena itulah yang paling ideal harus didampingi ulama.
"Walaupun menurut kriteria ijtima ulama enggak masuk, dari segi substansi dia memimpin dari pihak nasionalisme sudah teruji. Supaya sekularisme enggak menguat perlu didampingi ulama dan itu inti dari ijtima ulama," jelasnya.
Dipilihnya UAS oleh ijtima ulama karena dinilai dapat menjaring pemilih milenial. Mengingat pengikutnya di media sosial mencapai ratusan juta.
"Itu pertimbangan untuk mengalahkan incumbent yang telah didukung 10 partai sekarang," jelasnya.
Selain itu, dia mengklaim jika UAS menjadi cawapres ada masyarakat yang mau menyumbang Rp 100 ribu per hari sampai Pilpres mendatang. Bahkan ada yang langsung ingin menyumbang tunai Rp 300 juta.
Eggi juga menyebut UAS layak mendampingi Prabowo karena piawai dalam berpidato. "Kalau debat Capres Cawapres dia piawai karena sering nyeramahin orang," ujarnya.
Kelebihan lainnya menurut Eggi, UAS seorang ahli hadist dan hafal Alquran. "Dia punya kemampuan luar biasa dan kita ingin dipimpin dengan orang seperti ini. Jadi Indonesia dibawa ke jalan yang benar," tuturnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menilai figur yang bisa melengkapi Prabowo adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang diklaim sebagai figur baik, bukan pragmatis.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan ke Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPadahal setiap agenda perubahan Anies Muhaimin malah semakin meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi pernyataan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto soal 'Ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaSudirman Said merespons ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDeklarasi tersebut secara resmi diterima Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran, Agus Teddy Sumantri.
Baca SelengkapnyaPara ulama yang hadir menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaidiman juga tidak yakin soal peluang Yenny bakal dijadikan cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca Selengkapnya