Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eijkman Khawatir Mutasi Virus Corona Turunkan Sensitivitas PCR

Eijkman Khawatir Mutasi Virus Corona Turunkan Sensitivitas PCR Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio.. ©Antara

Merdeka.com - Pemerintah mengumumkan telah menemukan 6 kasus varian baru Covid-19, yakni B117, di 5 provinsi di Indonesia. Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio khawatir virus yang bermutasi ini berpotensi menurunkan sensitivitas tes PCR.

Penurunan sensitivitas ini dipengaruhi perubahan gen dalam varian B117. Seperti diketahui, sifat dari B117 dari Inggris berbeda dengan Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China.

"Karena ada perubahan di dalam gennya, maka dikhawatirkan diagnosis molekuler dengan PCR juga akan terganggu atau menurun sensitivitasnya. Dengan PCR tidak terdeteksi, jadi negatif (hasil tesnya). Padahal orang itu positif (Covid-19). Itu yang kita khawatirkan," kata Amin saat konferensi pers ”Pemantauan Genomik Varian Baru SARS-Cov2 di Indonesia” yang disiarkan di YouTube BNPB, Jumat (12/3).

Orang lain juga bertanya?

Meskipun begitu, Amin mengatakan, potensi penurunan sensitivitas tes PCR tidak signifikan. Menurutnya, metode itu masih bisa digunakan untuk mendeteksi Covid-19 di Indonesia, sehingga belum perlu untuk diubah.

"Dikhawatirkan memang ada penurunan (sensitivitas) tapi penurunannya belum signifikan. Jadi belum dianggap perlu untuk mengubah PCR-nya," ungkapnya.

Selain itu, Amin juga mengatakan, perubahan genom dalam B117 itu menyebabkan antibodi yang terbentuk setelah vaksinasi tidak lagi mengenali virus. "Dikhawatirkan virus ini nanti tidak bisa dinetralisasi oleh antibodi setelah vaksinasi," jelasnya.

Saat ini, LBM Eijkman masih meneliti efek mutasi virus corona dengan populasi warga yang sudah mendapat dua dosis vaksin. Penelitian ini kata dia akan dijalankan secara acak.

"Kita sedang merencanakan untuk memantau seberapa tinggi kekebalan, sedang dipelajari kemungkinannya. Namun tidak seluruhnya yang vaksinasi diperiksa, secara random saja," ucapnya.

Meskipun begitu, dia meminta masyarakat Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan keefektifan vaksin Covid-19 yang digunakan Indonesia saat ini. Karena kata dia, berdasarkan penelitian para ahli, vaksin Covid-19 masih efektif untuk mencegah penularan B117.

"Jadi vaksin-vaksin yang sekarang beredar itu dianggap masih efektif untuk B117," sebut Amin.

Dia pun mendorong pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi sebelum semakin banyak mutasi baru Covid-19. Di sisi lain, dia juga berharap masyarakat ikut mendukung program vaksinasi ini dengan tidak menolak untuk disuntik vaksin.

"Sebelum musuh (virus) berubah bentuk, ganti baju (bermutasi) dan sebagainya, sistem kekebalan kita harus segera dibentuk. Jadi jangan ditunda atau menolak (divaksin) lagi," pinta Amin.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: KPU & Bawaslu Cawe-Cawe Tegaskan Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI
VIDEO: KPU & Bawaslu Cawe-Cawe Tegaskan Tak Ada Bukti Penggelembungan Suara PSI

Bawaslu buka suara terkait dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Penggelembungan Suara PSI Baru Spekulasi, Harus Dibuktikan
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Penggelembungan Suara PSI Baru Spekulasi, Harus Dibuktikan

Hadi Thahjanto menilai, anggapan lonjakan suara PSI yang tak lazim hanya spekulasi.

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara
Saksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara

Hal itu disampaikan saksi ahli KPU menjawab pertanyaan apakah Sirekap menjadi alat bantu penyelenggara pemilu melalukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Boni Hargens Nilai Lonjakan Suara PSI Masuk Akal, Ini Alasannya
Boni Hargens Nilai Lonjakan Suara PSI Masuk Akal, Ini Alasannya

Boni Hargens, menyatakan masuk akal kalau suara PSI di Pemilu 2024 mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Data Exit Poll Berbeda dengan Quick Count
Penyebab Data Exit Poll Berbeda dengan Quick Count

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan perbedaan data tersebut.

Baca Selengkapnya
Beredar Isu Suara Pemilu di Bali Dimakan Leak, Ini Penjelasan KPU
Beredar Isu Suara Pemilu di Bali Dimakan Leak, Ini Penjelasan KPU

Isu ini didasarkan pada data naik turunnya suara dalam portal InfoPemilu dan sistem Sirekap.

Baca Selengkapnya
KPU Jelaskan Soal Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Dihentikan: Hanya yang Belum Sinkron dengan Sirekap
KPU Jelaskan Soal Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Dihentikan: Hanya yang Belum Sinkron dengan Sirekap

Tujuan penghentian rekaputilasi itu agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat sehingga publik dapat hasil aktual.

Baca Selengkapnya
KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen
KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen

Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Suara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi
Suara PSI Melonjak, KPU Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Hasil Resmi Rekapitulasi

DPR sebelumnya mengimbau kepada KPU untuk segera mengantisipasi lonjakan suara PSI dengan penghitungan secara manual.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia
Meneropong Dampak Kemenangan Prabowo-Gibran Versi Quick Count ke Perekonomian Indonesia

Hasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.

Baca Selengkapnya
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim

Hasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahli KPU Kaget Muncul Isu Sirekap Digunakan untuk Kecurangan Pemilu: Sadis Sekali
VIDEO: Ahli KPU Kaget Muncul Isu Sirekap Digunakan untuk Kecurangan Pemilu: Sadis Sekali

Marsudi terkejut ada yang menanyakan bahwa Sirekap menjadi alat untuk fraud atau kecurangan.

Baca Selengkapnya