Eijkman Sebut Pasien Sembuh Bisa Kembali Terinfeksi Covid-19
Merdeka.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio mengatakan, pasien sembuh Corona bisa saja kembali terinfeksi kembali virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 jika kekebalan tubuh tidak cukup melawan penyakit itu.
"Tetap memungkinkan, terkena (Covid-19) lagi tetap mungkin kalau dia tidak membangkitkan kekebalan yang cukup," katanya kepada Antara, Rabu (29/4).
Dia mengungkapkan, pada umumnya orang-orang yang sembuh dari Covid-19 akan punya antibodi untuk melawan penyakit itu. Namun, ada beberapa orang yang antibodinya tidak cukup tinggi untuk memproteksi tubuhnya sehingga bisa terjadi reinfeksi.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja manfaat imun yang kuat? Berikut adalah beberapa alasan mengapa meningkatkan imun anak sangat penting: Mencegah Penyakit Infeksi: Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit infeksi, termasuk flu, pilek, infeksi telinga, dan penyakit lain yang dapat memengaruhi kesehatan mereka secara umum.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
Reinfeksi bisa saja terjadi karena terkena paparan virus yang banyak. Dan pada saat itu antibodinya tidak sanggup melawan virus tersebut.
"Kalau antibodinya cukup tinggi bisa seumur hidup dia terlindungi tapi pada orang-orang yang 'low responder', produksi antibodinya tidak terlalu tinggi," ujar Amin.
Pasien sembuh Covid-19 harus tetap menjaga daya tahan tubuh kuat dan melakukan pencegahan penularan termasuk menjaga jarak sosial. Amin menuturkan respon imun tiap orang berbeda-beda.
"Sama-sama kena kuman yang sama tapi respon antibodinya beda-beda," jelasnya.
Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi respon antibodi orang berbeda-beda yakni faktor genetik, faktor lingkungan dan faktor gaya hidup. Faktor-faktor itu bisa mempengaruhi respon imun seseorang terhadap penyakit.
Kejadian munculnya pasien sembuh Covid-19 yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 kembali terjadi di Jepang. Amin menuturkan sebagian besar pasien sembuh saat ini karena kekebalan tubuh. Mereka sembuh bukan karena antivirus.
Covid-19 bukan menjadi penyebab tunggal pasien meninggal, tapi karena adanya penyakit penyerta lain dan kekebalan tubuh yang menurun.
"Yang sakit berat pun kalau ada kelainan organ yang lain itu diperbaiki dulu kalau itu sudah bagus otomatis kekebalannya akan kembali sendiri. Tapi kalau penyakit komplikasinya itu yang organ-organ lainnya itu belum bisa diatasi, kita tidak bisa mengandalkan kekebalan untuk mengatasi virus karena kekebalannya akan rendah," terangnya.
Jika terinfeksi Covid-19, seseorang dengan penyakit penyerta lain seperti diabetes, gagal ginjal dan darah tinggi akan dengan mudah jatuh pada kondisi yang memburuk.
"Orang-orang yang sudah punya penyakit sebelumnya itu akan lebih rentan lebih mudah untuk jatuh pada keadaan berat," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki empat serotipe sehingga seseorang mungkin bisa terinfeksi lagi setelah baru sembuh.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaImunodefisiensi adalah kondisi di mana sistem imun seseorang melemah atau tidak dapat berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya