Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eijkman Sebut Pasien Sembuh Bisa Kembali Terinfeksi Covid-19

Eijkman Sebut Pasien Sembuh Bisa Kembali Terinfeksi Covid-19 pasien corona. ©2020 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio mengatakan, pasien sembuh Corona bisa saja kembali terinfeksi kembali virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 jika kekebalan tubuh tidak cukup melawan penyakit itu.

"Tetap memungkinkan, terkena (Covid-19) lagi tetap mungkin kalau dia tidak membangkitkan kekebalan yang cukup," katanya kepada Antara, Rabu (29/4).

Dia mengungkapkan, pada umumnya orang-orang yang sembuh dari Covid-19 akan punya antibodi untuk melawan penyakit itu. Namun, ada beberapa orang yang antibodinya tidak cukup tinggi untuk memproteksi tubuhnya sehingga bisa terjadi reinfeksi.

Orang lain juga bertanya?

Reinfeksi bisa saja terjadi karena terkena paparan virus yang banyak. Dan pada saat itu antibodinya tidak sanggup melawan virus tersebut.

"Kalau antibodinya cukup tinggi bisa seumur hidup dia terlindungi tapi pada orang-orang yang 'low responder', produksi antibodinya tidak terlalu tinggi," ujar Amin.

Pasien sembuh Covid-19 harus tetap menjaga daya tahan tubuh kuat dan melakukan pencegahan penularan termasuk menjaga jarak sosial. Amin menuturkan respon imun tiap orang berbeda-beda.

"Sama-sama kena kuman yang sama tapi respon antibodinya beda-beda," jelasnya.

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi respon antibodi orang berbeda-beda yakni faktor genetik, faktor lingkungan dan faktor gaya hidup. Faktor-faktor itu bisa mempengaruhi respon imun seseorang terhadap penyakit.

Kejadian munculnya pasien sembuh Covid-19 yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 kembali terjadi di Jepang. Amin menuturkan sebagian besar pasien sembuh saat ini karena kekebalan tubuh. Mereka sembuh bukan karena antivirus.

Covid-19 bukan menjadi penyebab tunggal pasien meninggal, tapi karena adanya penyakit penyerta lain dan kekebalan tubuh yang menurun.

"Yang sakit berat pun kalau ada kelainan organ yang lain itu diperbaiki dulu kalau itu sudah bagus otomatis kekebalannya akan kembali sendiri. Tapi kalau penyakit komplikasinya itu yang organ-organ lainnya itu belum bisa diatasi, kita tidak bisa mengandalkan kekebalan untuk mengatasi virus karena kekebalannya akan rendah," terangnya.

Jika terinfeksi Covid-19, seseorang dengan penyakit penyerta lain seperti diabetes, gagal ginjal dan darah tinggi akan dengan mudah jatuh pada kondisi yang memburuk.

"Orang-orang yang sudah punya penyakit sebelumnya itu akan lebih rentan lebih mudah untuk jatuh pada keadaan berat," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisakah Seseorang Kembali Alami DBD Usai Baru Sembuh?
Bisakah Seseorang Kembali Alami DBD Usai Baru Sembuh?

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki empat serotipe sehingga seseorang mungkin bisa terinfeksi lagi setelah baru sembuh.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19

Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Mengenal Imunodefisiensi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Mengenal Imunodefisiensi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Imunodefisiensi adalah kondisi di mana sistem imun seseorang melemah atau tidak dapat berfungsi dengan baik dalam melawan infeksi.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya