Ejekan saat Mabuk Bareng Berujung Duel, Seorang Pemuda di Palembang Tewas
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial AK (20) tewas dengan luka 24 tusukan. Dia dibunuh teman akrabnya sendiri, MD alias MM (23) yang kini sudah ditangkap polisi.
Peristiwa itu berawal saat keduanya mabuk bareng di Lorong Kenari, Jalan Ahmad Yani, Seberang Ulu I, Palembang, Minggu (6/2) dini hari. Mereka berdua menghabiskan beberapa botol minuman keras.
Dalam bawaan mabuk, korban mengejek sehingga membuat pelaku tersinggung. Keduanya pun cekcok mulut dan memicu pertengkaran fisik.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Bagaimana ajudan bos KKB ditembak? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Keduanya lantas mengeluarkan pisau masing-masing. Pelaku berhasil membacok dan menusuk korban lebih dulu. Korban mengalami 24 luka tusukan di tubuhnya.
Tidak lama, pemuda itu tewas dalam perawatan di rumah sakit. Sementara pelaku diamankan polisi dalam pelariannya di Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengungkapkan, tersangka mengaku kesal dengan ejekan korban saat mabuk bareng. Dia tersinggung dan membuat keduanya berkelahi.
"Motifnya karena ejekan. Mereka duel dan korban tewas dengan 24 tusukan," ungkap Tri, Senin (7/2).
Dikatakan, korban dan tersangka sering mabuk bareng, hanya berdua. Namun mereka kerap membawa sajam saat keluar rumah. Tempat mereka pilih selalu di TKP yang tak jauh dari rumah keduanya.
"Tersangka terkena luka di tangan kanan karena menangkis balasan korban. Tersangka mengaku korban itu teman mainnya, sering mabuk bareng," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Dia terancam dipidana penjara selama 15 tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca Selengkapnya