Ekonom dan Pelaku Usaha Puji Konsep Ekonomi Arus Baru Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Ekonom senior Core Indonesia Hendri Saparini memuji konsep ekonomi yang dibawa Calon Wakil Presiden nomor 02 Ma'ruf Amin. Dia menilai, konsep ekonomi Ma'ruf penuh kejujuran.
"Beberapa catatan yang sangat penting, yaitu kejujuran Pak Kiai. Saat ini sangat jarang kita ambil strategi ekonomi yang didasarkan, dilihat secara jujur," ucap Hendri saat menghadiri peluncuran buku Arus Baru Ekonomi Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (13/11).
Selain itu, menurut dia, konsep ekonomi yang ditawarkan Ma'ruf, adanya semangat keberpihakan kepada mereka yang ada di bawah.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang ditekankan Wapres Ma'ruf Amin di acara Merdeka Ekspor? Wapres Ma’aruf Amin menyebut kegiatan ekspor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya hilirisasi di bidang pertanian.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
"Semangat keberpihakan sangat kental. Pada dasarnya kebijakan pemerintah itu adalah garis keberpihakan. Kalau sekarang kita mengakui dengan jujur terjadi kesenjangan, ada kelompok yang termarjinalkan, harus berani berikan strategi yang menunjukkan keberpihakan pemerintah. Tidak untuk mengurangi apa yang sudah dilakukan saat ini," ungkap Hendri.
Selain itu, masih kata dia, adanya semangat solusi yang tidak ingin menggantikan sesuatu dengan yang baru. "Tetapi mencari terobosan dari yang ada sekarang menjadi lebih baik. Saya rasa kita tahu, terobosan itu sudah dilakukan oleh Pak Jokowi. APBN ke Indonesia Timur itu adalah salah satu terobosan," lanjutnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, pelaku bisnis yang juga sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, menyebut pemikiran Ma'ruf sejalan dengan para pengusaha.
"Pemikiran Pak Kiai Ma'ruf adalah sejalan dengan rekan pengusaha. Kami memikirkan resiko ketidakadilan itu," kata Hariyadi.
Menurut dia, hingga kini masih ada jarak antara pelaku usaha besar dan kecil. Karenanya, dengan kehadiran Ma'ruf, diharapkan bisa menemukan titik temu.
"Perlu kami sampaikan permasalahan yang utama bagaimana melakukan sinergi ini berjalan dengan baik. Lebih kepada semangat yang besar dan kecil itu harus ketemu," jelas Hariyadi.
Di kesempatan tersebut, Ma'ruf mengatakan, konsep ekonominya adalah optimistis untuk masyarakat. Dia menamakannya ekonomi arus baru.
"Ekonomi saya itu arus baru. Itu ekonomi yang optimistis, yang menatap masa depan dengan bahasa agamanya la in syakartum. Yang artinya, kalau kamu bersyukur, kamu akan ditambah," ucap Ma'ruf.
Dia menegaskan, alasan memilih konsep tersebut karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah meletakkan dasar-dasarnya pada masa pemerintahan saat ini.
"Cuma sekarang belum kelihatan. Tapi patok-patok ini, milestone itu, kalau kita bisa manfaatkan secara maksimal, memaksimalkan manfaat itu, dia nanti akan cepat melompat ke depan," katanya.
Reporter : Putu Merta Surya Putra
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dikatakan Ma'ruf Amin saat menghadiri Global Muslim Business Forum 2023 di Kuching, Malaysia.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menugaskan Kembali Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan itu pada acara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Baca SelengkapnyaSecara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaUpaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah menilai Prabowo sangat memahami ekonomi kerakyatan untuk membangun Indonesia menjadi lebih tangguh di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaDebat akan menampilkan tiga cawapres yang memaparkan visi dan misi.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji gagasan Jokowi yang menjadi perbincangan dunia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bahwa kapitalisme dan neoliberal akan membuat rakyat semakin jauh dari kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2004, pemerintah menegaskan bentuk wakaf tidak hanya sebatas tanah, tetapi juga harta benda lainnya, termasuk uang.
Baca SelengkapnyaKemampuan Mahfud dalam bidang hukum menjadi ujung tombak berjalannya perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya