Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekonom: Masyarakat Bergantung pada Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid

Ekonom: Masyarakat Bergantung pada Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid Pengemasan Paket Bantuan Sosial. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah menekankan, pentingnya penyaluran bantuan sosial dari pemerintah. Sebab di tengah kondisi pandemi, masyarakat tentu akan bergantung pada bantuan tersebut.

"Mau tidak mau di tengah kondisi sekarang ini kita bergantungnya kepada bantuan dari pemerintah," katanya dalam diskusi virtual, Sabtu (10/7).

Menurutnya, pandemi berdampak besar pada kehidupan ekonomi masyarakat. Seperti ada usaha warga yang harus tutup atau tidak bisa beroperasi secara normal.

Selain itu, banyak pula karyawan yang harus dirumahkan, lantaran tempat kerja mereka tutup sebagai imbas pandemi. Mereka inilah, lanjut dia, yang sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah dalam bentuk bantuan sosial.

"Bantuan-bantuan sosial dari pemerintah ini kita harapkan ini bisa mengalir cepat, tepat, dan juga bisa termanfaatkan dengan baik," ujarnya.

Walaupun begitu, Piter meyakini Indonesia akan mampu menghadapi pandemi Covid-19. Salah satu alasannya karena masyarakat Indonesia sudah sering berhadapan dengan situasi krisis.

"Masyarakat kita sudah biasa menghadapi krisis sebenarnya. Dari waktu ke waktu kita sudah menghadapi krisis," terangnya.

"Sejarah republik ini sudah dari krisis ke krisis. Dan kita selalu bisa melewati krisis dengan selamat, dengan baik. Termasuk dalam menghadapi krisis kita saat ini (pandemi Covid-19)," imbuh dia.

Dia menjelaskan, masyarakat Indonesia punya modal yang kuat dalam menghadapi krisis. Salah satunya kemampuan beradaptasi.

"Kelebihan masyarakat kita adalah daya adaptasinya yang sangat kuat. Ekonomi kita didukung oleh perekonomian informal yang begitu kuat ini salah satu modal sosial kita," jelasnya.

Selain itu, jiwa sosial yang dimiliki masyarakat Indonesia juga menjadi modal dalam menghadapi pandemi. "Kedua kita punya masyarakat yang sangat sosial. Yang saling membantu. Saya kira ini akan menjadi salah satu kunci kita dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial saat ini. Termasuk dalam menghadapi dampak Covid ini," ungkap dia.

Piter pun mengharapkan masyarakat tetap optimis dalam situasi pandemi. Juga yakin bahwa Covid-19 akan segera berlalu.

"Yang jelas kita harus yakin bahwa pandemi ini adalah persoalan temporer. Tidak akan terlalu lama. PPKM darurat ini, bulan Agustus sudah selesai. Ketika PPKM darurat ini sudah berakhir aktifitas sosial kita akan kembali normal lagi," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Penjualan Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Penjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh

Baca Selengkapnya
Pandemi Buat 70 Juta Orang di Negara Asia Pasifik Jatuh Miskin, Termasuk Indonesia?
Pandemi Buat 70 Juta Orang di Negara Asia Pasifik Jatuh Miskin, Termasuk Indonesia?

Dalam laporan terbaru ADB, sekitar 155,2 juta orang atau 3,9 persen penduduk di negara berkembang Asia hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya
Wajib Dicoba, Sederet Cara Pemerintah Atasi Penurunan Kelas Menengah
Wajib Dicoba, Sederet Cara Pemerintah Atasi Penurunan Kelas Menengah

Dia menilai, saat ini, inflasi pangan masih terlampau tinggi yang berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya