Eks Anggota FPI Kesal saat Dicecar Kuasa Hukum Munarman
Merdeka.com - Mantan Anggota Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan (Sulsel), AA merasa jengkel dengan pertanyaan tim penasehat hukum terdakwa mantan Sekretaris FPI Munarman yang dinilai berputar-putar. Kejengkelan AA, berawal dari sejumlah cecaran tim penasehat hukum berkaitan keterlibatan aparat petugas saat acara konvoi usai gelaran baiat berkedok seminar yang berlangsung di Makassar, 24 Januari 2015.
"Ada pun keamanan pada saat itu mungkin, dia cuma mengatur lalu lintas saja," kata AA saat berikan keterangan sebagai saksi pada sidang di PN Jakarta Timur, Rabu (2/2).
AA yang kala itu merupakan salah satu Anggota FPI Sulawesi Selatan (Sulsel), melihat saat konvoi ada sejumlah aparat keamanan turut mengatur lalu lintas. "TNI atau apa (polisi)?" tanya penasehat hukum.
-
Dimana Polisi mengatur lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana cara Polisi Lalu Lintas di Sumut menjalankan tugas? Polisi Lalu Lintas melaksanakan tugas Polri di bidang lalu lintas yang meliputi segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan dalam pengendalian lalu lintas untuk mencegah dan menidakan segala bentuk gangguan serta ancaman agar terjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan umum.
-
Kapan Polisi mengatur lalu lintas? Polwan cantik ini melakukan pengaturan lalu lintas bersama anak buahnya sejak Senin (8/1) malam.
"Waktu di lapangan tidak ada, waktu di jalan ada, waktu kita konvoi, dia (aparat keamanan) mengatur lalu lintas saja," ujarnya.
Namun karena masih saja dicecar beragam pertanyaan terkait kehadiran aparat keamanan sampai seragamnya, AA lantas merasa jengkel dengan pertanyaan tersebut. Hal itu karena merasa tidak mengerti dengan pertanyaan.
"Namanya ya lalu lintas pasti berseragam, aduh ini pak pengacara ini bertanya detailnya kalau bertanya terus. Laki-laki atau perempuan itu kan pertanyaan jaksa saya wakili (pengacara)," ujar AA.
"Seragam TNI apa Polisi?" tanya penasehat hukum.
"Mungkin anda (penasehat hukum) lebih tahu, tanya saja kepada rumput yang bergoyang," jengkel AA.
Mendengar jawaban saksi, penasihat pun merasa jika jawaban AA terkesan berkelakar saat persidangan. Namun dibantah, oleh AA kalau apa yang dia sampaikan telah sesuai hasil berita acara pemeriksaan (BAP).
"Saudara itu ditanya fakta, saksi fakta, pertanyaan saya kan tentang fakta, saya rasa pertanyaan saya tidak ada lucu-lucunya. Saudara serius," tegas tim penasehat hukum
"Mana ada lalu lintas," singkat AA. Yang lantas dipotong tim kuasa hukum. "Ini depan hakim lho, saudara bisa dianggap."
Mendengar perdebatan antara AA dengan penasihat hukum Munarman, Majelis Hakim pun menengahkan dan meminta AA untuk diajukan pertanyaan lainnya
"Sudah penasehat hukum," singkat Hakim.
Sekadar informasi jika AA juga merupakan mantan terduga anggota teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Ahmad Aulia atau AA yang video pengakuannya sempat viral di media sosial, pasca ditangkap pada 6 Januari 2021.
Dimana, AA sempat menjabarkan alasannya mengikuti baiat berkedok seminar adalah karena, kehadiran sosok, Munarman ketika ada di Makassar pada 24-25 Januari 2015. Dimana ia ingin melihat langsung yang bersangkutan.
"Motivasi saya mengikuti seminar tersebut, karena hadirnya sosok Munarman yang pada saat itu Pembesar FPI Pusat, sehingga saya tertarik menghadiri acara tersebut. Dan dihadiri juga Ustadz Fauzan Al Anshory dan Ustadz Basri pada saat itu," kata AA.
Menurutnya, usai mendengarkan ceramah dari para pemateri termasuk terdakwa Munarman, muncul semangat di dalam dirinya untuk mewujudkan Daulah Islamiah atau Syariat Islam di Indonesia.
"Setelah saya mendengarkan seminar pada saat itu, muncullah giroh yang tinggi di hati saya untuk mempersiapkan Syariat Islam di Indonesia," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri menyatakan penetapan tersangka Kepala Basarnas sudah melibatkan TNI.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKetut Sumedana mengatakan, kalau kejadian tersebut telah dilaporkan kepada antara pimpinan kedua lembaga
Baca SelengkapnyaDPR Dorong Jokowi Tengahi Gaduh KPK Vs TNI Buntut Penetapan Kepala Basarnas Tersangka
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca Selengkapnya