Eks auditor BPK ditangkap KPK, keluarga langsung bakar sejumlah dokumen
Merdeka.com - Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat kembali menggelar sidang kasus penerimaan suap sekaligus tindak pidana pencucian uang oleh terdakwa Ali Sadli, mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Pada persidangan tersebut, jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan anak buah Ali sebagai saksi pada persidangan, Yudy Ayodya.
Pada kesempatan tersebut, Yudi mengatakan ada sejumlah dokumen milik Ali Sadli yang dimusnahkan oleh pihak keluarga Ali. Dia mengatakan, pemusnahan dilakukan setelah Ali Sadli dan auditor BPK lainnya, Rochmadi Saptogiri bersama dua orang mantan pegawai di Kementerian Desa Pembangunan Daerah dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), Sugito dan Jarot, ditangkap KPK atas transaksi suap pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian oleh BPK-RI ke Kemendes PDTT.
"Sudah dibakar dokumen Ali, saya dapat informasi sudah dibakar dapat dari istri Pak Ali," ujar Yudy saat menjadi saksi, Senin (8/1).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
Jaksa penuntut umum menanyakan alasan Yudy mempertanyakan dokumen-dokumen milik Ali. Yudy menjawab saat itu pensiunan pegawai BPK atas nama Widi yang lebih dulu mempertanyakan segala dokumen Ali. Namun dia mengaku tidak tahu menahu alasan Widi menanyakan hal tersebut.
"Iya pak Widi tanya bagaimana. Terus saya tanya ke bu Ali (istri Ali Sadli).Bu dokumen bagaimana? Bu ali cuma jawab ketus udah dibakar," ujar Yudy menirukan respon istri Ali Sadli.
Selain itu, Yudy juga mengaku pernah diminta tolong keluarga Ali Sadli untuk menjual mobil-mobil yang ada di kediaman Ali. Tujuannya untuk menyewa kuasa hukum terkait kasus yang membelit mantan auditor BPK-RI tersebut.
Saat itu, ujar Yudy, dirinya membantu menjual mobil Vellfire melalui rekannya dan berhasil menjual dengan harga Rp 550 juta.
Diketahui, Ali Sadli didakwa dengan tiga dakwaan sekaligus yakni penerimaan suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.
Terhadap penerimaan suap, Ali didakwa menerima suap Rp 40 juta dari Sugito dan Jarot, dua terpidana pemberian suap kasus yang sama. Uang tersebut sebagai pemulus agar Kemendes PDTT mendapat opini WTP dari BPK-RI. Jaksa penuntut umum mendakwa Ali dengan Pasal 12 Ayat 1 huruf a atau b atau Pasal 11 undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Sedangkan perkara gratifikasi, Ali didakwa dengan Pasal 12 B undang-undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.
Terakhir, Ali didakwa dengan Pasal 3 undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang Jo pasal 65 ayat 1 KUHP.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaFebri dan Ramasala akan diselisik soal dokumen yang diduga akan dihancurkan saat ditemukan dalam proses penggeledahan di gedung Kementan.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaTerkait adanya kabar dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK kepada SYL, Dewie pun enggan berkomentar lebih jauh.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaPenyidik berencana akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang akan dilaksanakan pada pekan depan di wilayah Semarang.
Baca Selengkapnya