Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks auditor BPK gunakan NPWP dan KTP palsu untuk beli mobil

Eks auditor BPK gunakan NPWP dan KTP palsu untuk beli mobil sidang eks auditor BPK. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) sekaligus terdakwa penerima suap, Rochmadi Saptogiri diketahui membeli satu unit mobil menggunakan identitas palsu. Hal tersebut terungkap saat jaksa penuntut umum pada KPK menampilkan kartu identitas atas nama Andhika Andriyanto dengan foto identitas Rochmadi.

Jaksa mengonfirmasi hal tersebut kepada Andrianto, rekan Ali Sadli sekaligus terdakwa atas kasus yang sama. Saat kartu identitas tersebut ditampilkan, Andrianto mengaku tidak mengenal orang yang dimaksud. Dia mengaku belum pernah bertemu dengan orang dengan identitas Andhika itu.

"Saya belum pernah bertemu dengan Andhika. Saya juga tidak kenal dengan yang namanya Pak Rochmadi," ujar Andri saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).

Andri dalam hal ini bertugas sebagai pihak yang mencarikan mobil sesuai permintaan Ali Sadli. Andri kemudian meminta Valentino, sales mobil, memberikan rekomendasi mobil yang terbaik di dealer Honda. Valen kemudian menawarkan Honda Odyssey seharga Rp 720 juta kepada Andri.

Transaksi pembelian mobil pun dilakukan dengan mengutus Muhammad Natsir, rekan Ali Sadli.

Jaksa kemudian menanyakan proses verifikasi identitas pembeli. Sebab, selain menggunakan identitas palsu, Rochmadi juga menggunakan nomor wajib pajak palsu.

Valen mengaku dalam prosesnya tidak ada verifikasi terhadap identitas yang diberikan setiap pembelian.

"NPWP atas nama Andhika ini anda lakukan verifikasi tidak, nomor wajib pajak ini?" tanya Jaksa.

"Tidak," jawab Valen.

Majelis hakim kemudian mengimbau agar seluruh dealer ataupun perusahaan lebih cermat dan teliti pada setiap identitas pembeli kendaraan.

Ketua majelis hakim Ibnu Basuki menjelaskan banyak pihak-pihak terduga pelaku tindak pidana korupsi mengelabui hasil korupsinya dengan membeli aset-aset menggunakan identitas palsu.

"Besok-besok kalau ada yang beli coba cek identitasnya benar tidak ini orangnya. Jangan hanya asal ada kartu identitasnya saja," ujar Hakim Ibnu mengingatkan.

Seperti diketahui, Rochmadi Saptogiri didakwa menerima suap terkait pemberian opini wajar tanpa pengecualian terhadap Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) sebesar Rp 240 juta. Selain untuk Rochmadi, uang tersebut juga diperuntukkan Ali Sadli sebesar Rp 40 juta.

Rochmadi telah didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan dakwaan Pasal 3 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siasat Hakim MA Nonaktif Gazalba Samarkan Duit Hasil Korupsi, Beli Alphard Numpang KTP Orang
Siasat Hakim MA Nonaktif Gazalba Samarkan Duit Hasil Korupsi, Beli Alphard Numpang KTP Orang

"Apakah saudara yang berurusan dengan dealer?" tanya Fahzal Hendrik di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Baca Selengkapnya
Kenali, Ini Cara Bedakan Pelat Mobil Dinas TNI Asli dan Palsu Jangan Terkecoh
Kenali, Ini Cara Bedakan Pelat Mobil Dinas TNI Asli dan Palsu Jangan Terkecoh

Jangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Puspom TNI Tegaskan Pengemudi Fortuner Arogan Bukan Keluarga Marsda Purn Asep Adang
VIDEO: Puspom TNI Tegaskan Pengemudi Fortuner Arogan Bukan Keluarga Marsda Purn Asep Adang

Dirbin Gakkumplin Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan pengemudi Fortuner tak memiliki hubungan keluarga dengan Marsda TNI Purn Asep

Baca Selengkapnya
5 Fakta Sopir Fortuner Berpelat TNI Arogan Ngaku Adik Jenderal Langsung Dibantah Markas Besar
5 Fakta Sopir Fortuner Berpelat TNI Arogan Ngaku Adik Jenderal Langsung Dibantah Markas Besar

Kasus ini berawal dari viralnya video yang diunggah di akun media sosial X @tantekost

Baca Selengkapnya
Marsda Purn TNI Asep Adang Blak-Blakan Dikaitkan Sopir Fortuner Viral Ugal-Ugalan: Mobil Saya Pajero
Marsda Purn TNI Asep Adang Blak-Blakan Dikaitkan Sopir Fortuner Viral Ugal-Ugalan: Mobil Saya Pajero

Asep menyatakan, tidak memiliki hubungan dengan pria yang viral tersebut

Baca Selengkapnya
Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal
Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal

Aksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Dinar Candy Diperiksa Kasus Ko Apex di Polda Jambi
Dinar Candy Diperiksa Kasus Ko Apex di Polda Jambi

Dinar Candy mengatakan bahwa dirinya memenuhi panggilan penyidik Polda Jambi yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Pegawai Pajak Gadungan Bawa Kabur Mobil Milik Janda di Malang
Pegawai Pajak Gadungan Bawa Kabur Mobil Milik Janda di Malang

Keduanya berkenalan melalui aplikasi perjodohan sekitar awal Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Pensiunan AL Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno Hatta Ditindak Puspom TNI
Pensiunan AL Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno Hatta Ditindak Puspom TNI

pemilik mobil berinisial AS mulai dicurigai saat saat melintas di area bandara Soekarno-Hatta hari Selasa (14/5) kemarin.

Baca Selengkapnya
Ada Mobil Berpelat TNI di Lokasi Penyimpanan Uang Palsu, Ini Penjelasan Kapendam Jaya
Ada Mobil Berpelat TNI di Lokasi Penyimpanan Uang Palsu, Ini Penjelasan Kapendam Jaya

Sebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Ulah Sopir Fortuner Arogan Bikin Guru Besar Unhan Ini Kena Getahnya, Sampai Disatroni Puspom TNI
Ulah Sopir Fortuner Arogan Bikin Guru Besar Unhan Ini Kena Getahnya, Sampai Disatroni Puspom TNI

Usai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.

Baca Selengkapnya
Cara Polri Telusuri Asal Muasal Grandmax Sewaan Sebabkan Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Japek
Cara Polri Telusuri Asal Muasal Grandmax Sewaan Sebabkan Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Japek

Ternyata alamat pada STNK dan nama yang tertera tidak sesuai. Ketika didatangi, pemilik rumah mengaku tidak tahu.

Baca Selengkapnya