Eks Hakim Agung Artidjo Alkostar Sebut Komitmen Antikorupsi Dua Capres Kurang Gereget
Merdeka.com - Mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar menilai dua calon presiden yang bertarung di Pilpres 2019 belum menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Artidjo mengatakan sejak debat pertama capres digelar pada 17 Februari di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pembahasan substansi pemberantasan korupsi masih minim.
"Saya belum menemukan di antara dua calon yang punya greget berantas korupsi," ujar Artidjo saat menghadiri seminar Urgensi Pembaruan Undang-undang Tipikor di Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta, Selasa (19/3).
Sejatinya menurut mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung itu banyak faktor yang harus diperhatikan dalam pemberantasan korupsi, di antaranya penguatan integritas peradilan, kesadaran kolektif dalam mencapai keadilan sosial, kontrol sosial, pembinaan sikap anti korupsi, dan adanya tokoh panutan.
-
Apa yang menjadi fokus debat pertama Pilgub Jakarta? Tiga pasangan calon akan berpartisipasi dalam debat ini, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2), dan Pramono Anung-Rano Karno (nomor urut 3), dengan tema yang diangkat adalah sumber daya manusia dan transformasi Jakarta sebagai kota global.
-
Kapan debat pertama capres? 1. Debat Capres-Cawapres Pertama: Selasa, 12 Desember 2023.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Tema debat capres pertama? 1. Tema debat pertama (Capres)Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.
-
Kapan debat cawapres berlangsung? Diketahui, Jumat (22/12) malam ini akan menjadi panggung untuk debat cawapres.
Namun, kata Artidjo, hal itu masih jarang ditemukan dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat terhadap budaya hukum. "Memang budaya hukum kita saat ini masih rendah," tukasnya.
Kendati masih minimnya kesadaran budaya hukum oleh masyarakat, Artidjo mengingatkan seluruh pihak untuk terus optimis dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi. Diharapkan dampak dari upaya tersebut, kata Artidjo, akan dirasakan oleh generasi penerus bangsa.
"KPK kan juga sebenarnya ada penyadaran ke mana-mana. Ini sebenarnya menanam benih, mungkin artinya tidak kita nikmati saat ini, mungkin anak cucu kita. Jadi kita tetap harus optimis," tandasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua bidang advokasi dan hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Ade Irfan Pulungan mengatakan, salah satu upaya Jokowi-Ma'ruf dalam penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi, adalah dengan tidak intervensi.
Justru menurut Ade dalam hal ini KPK yang seharusnya door to door mengingatkan atau duduk bersama partai politik sambil bertukar gagasan agar jumlah praktik korupsi mampu ditekan.
"Kalau di atas kertas beda perspektif. Pak Jokowi di periode kedua kan belum kepilih. Ada 2 misi yang kami sampaikan. Tapi mohon maaf tidak banyak menanggapi, jadi lebih baik KPK harusnya mengundang partai politik supaya bisa sharing secara komprehensif," ujar Ade.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KontraS menilai banyak isu yang penting namun terlewat.
Baca SelengkapnyaSejumlah catatan muncul setelah debat pertama capres yang berlangsung pada Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaMardani ingin agar debat berikutnya pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bisa lebih tajam lagi.
Baca SelengkapnyaKontraS menilai bahwa momentum ini kurang maksimal untuk menggali ‘Isi Kepala’ para Calon Presiden terkait isu HAM
Baca SelengkapnyaRocky Gerung menilai panelis seperti tersiksa karena tidak melakukan pendalaman dari jawaban masing-masing paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPemberantasan korupsi menjadi salah satu tema dalam debat capres pertama digelar KPU pada Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, justru Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang menunjukkan kemampuannya.
Baca Selengkapnya"Misalnya tadi Pak Prabowo, kan kesulitan ketika ditanya terkait persoalan penculikan," kata Hasto
Baca SelengkapnyaKetua sementara Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca SelengkapnyaDebat diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo nampak akrab dengan mengajak Anies salaman dan Ganjar turut nampak tertawa
Baca Selengkapnya