Eks Honorer Pemkot Medan Edarkan 1.000 Butir Ekstasi
Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengamankan seorang pria, ZM (29), mantan honorer di lingkungan Pemerintah Kota Medan. ZM kedapatan mengedarkan 1.000 butir pil ekstasi di Jalan Jenderal AH Nasution, Medan Johor.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Sumut AKBP Fadris di Medan, Selasa (2/4), mengatakan penangkapan tersangka itu, berawal adanya informasi dari warga, yang kemudian ditindaklanjuti petugas Unit 3 Subdit dengan turun ke TKP di Jalan Jenderal AH Nasution Medan.
Petugas kepolisian, kata dia, melihat tersangka sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan langsung melakukan penangkapan terhadap ZM. Saat digeledah ditemukan barang bukti berupa narkoba jenis ekstasi berjumlah 1.000 butir.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Ekstasi apa yang disita polisi? Dari tersangka, anggota menyita 8,9 Kg sabu, ada beberapa ribu (2.884) pil ekstasi. Dari tersangka, kemudian dikembangkan lagi ditemukan gudang di wilayah Ampel di sana ditemukan sekitar 6 juta butir (ekstasi),
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Tersangka yang merupakan warga Perumahan BTN Griya Bulian Tebing Tinggi mengaku ekstasi tersebut diperoleh dari rekannya IE (buron, red.)," ujar Fadris, seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan tersangka langsung dibawa ke Markas Polda Sumut untuk diproses hukum lebih lanjut. Pil ekstasi yang disita tersebut merupakan pil ekstasi jenis baru dan cukup[ banyak peminatnya.
"Tersangka ZM mengakui baru satu kali ini, menjadi kurir narkoba," ucap dia.
Fadris menyebutkan ribuan pil ekstasi itu, akan diantarkan kepada pemesan untuk diedarkan di lokasi hiburan malam di Kota Medan.
Setelah pil ekstasi tersebut sudah sampai tangan pemesan, tersangka akan mendapatkan upah Rp 2 juta. "Namun nasib sial dan belum lagi barang narkoba tersebut diterima pemesan, tersangka sudah diringkus petugas Polda Sumut," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaDia sekurangnya delapan kali mengawal pengiriman sabu-sabu dan ekstasi via Pelabuhan Bakauheni
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya