Eks jenderal BNN mengaku kaget saat baca testimoni Fredi Budiman
Merdeka.com - Mantan Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen (Purn) Benny Mamoto mengaku kaget membaca testimoni terpidana mati Fredi Budiman. Testimoni itu ditulis oleh Koordinator KontraS Haris Azhar.
"Saya sendiri ketika dapat broadcast itu baca kaget, wih serem amat," kata Benny di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8).
Meski demikian, Benny mengaku tak lantas percaya. Justru sejumlah pertanyaan dan rasa heran muncul, seperti mengapa Haris mengedarkan curhatan tersebut tanpa ada konkret berita dahulu.
-
Kenapa Betrand tidak memikirkan hujatan? Menurut Betrand, komentar negatif dari netizen bukanlah hal yang perlu dipikirkannya. Baginya, itu hanya pendapat individu.
-
Kenapa Benny dipecat dari jabatannya? Benny Dicopot Seminggu Sebelum Sidang Umum MPR Tahun 1988 Dia digantikan Jenderal try Sutrisno.
-
Siapa yang pernah menipu Pak Beno? 'Kebanyakan jatuh yang paling susah untuk bangkit itu kan karena perempuan dan karena judi. Tapi kalau jatuh karena ketipu cepat bangkitnya. Saya ditipu, saya percaya bahwa Tuhan itu tidak tidur. Dan Tuhan sudah menyiapkan gantinya pasti berlebih. Lihat saja di sini, berapa orang yang menipu saya dan berapa yang dihasilkan di sini. Itulah bukti kalau kuasa Tuhan itu bermain,'
-
Dimana Benny dipecat dari jabatannya? Benny Dicopot Seminggu Sebelum Sidang Umum MPR Tahun 1988 Dia digantikan Jenderal try Sutrisno.
-
Kenapa BP2MI membantah informasi itu? 'Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar,' kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
"Pertanyaan saya muncul, belum dikonfirmasi kok sudah dibroadcast. Kami baca surat itu belum terkonfirmasi. Lah kok bisa? Artinya seorang Haris Azhar yang berkaitan dengan investigasi belum cek kebenarannya. Kalau saya, saya akan cek kebenarannya baru broadcast," katanya.
Dalam kasus ini, informasi Haris dianggapnya juga sangat penting karena kalau itu bisa dibuktikan maka kontribusinya sangat besar untuk membersihkan di dalam institusi.
"Lalu di salah satu acara televisi, Haris bilang pernah telepon Pak Johan Budi (Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi), tapi enggak diangkat. Akibatnya di situ yang dihujat presiden," ujarnya.
"Tapi saya tunggu, ini kok Pak Budi engga bereaksi. Setelah saya cari tahu, dia bilang betul memang Haris melapor, namun Pak Budi minta kronologinya tapi tak dikasih oleh Haris. Nah bagaimana bisa dilanjutkan ke Presiden? Karena tidak mungkin Johan Budi memberikan informasi ke Presiden yang belum jelas. Maka Haris seharusnya menyebarkan informasi yang konkret," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benny dengan lantang mengaku sudah mengungkap sosok T di depan Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit
Baca SelengkapnyaSosok T disebutkan Benny sebagai pengendali judi online tidak terbukti saat memeriksa kepada Benny pada Senin (5 /8).
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut Benny tidak bisa mengungkap soal T sebagaimana yang sempat disebutnya saat menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, Benny mengaku tahu sosok T dari Ketua BP2MI Serang yang kini sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBenny sebelumnya mengaku sudah mengungkap sosok T saat agenda rapat terbatas (ratas) yang kala itu dihadiri Presiden Jokowi dan Kapolri.
Baca SelengkapnyaKarena tidak lugas, Djuhandani mengaku tidak memperdalam lagi soal ucapan Benny yang menyebut sempat bikin kaget Jokowi dan Sigit ketika mendengar sosok T.
Baca SelengkapnyaKabareskrim semprot Kepala BP2MI Benny Rhamdani lantaran tak bisa membuktikan sosok mister T yang disebut sebagai bos judi online.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani secara mengejutkan mengungkap sosok berinisal T.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut diungkap Kepala BP2MI Benny Rhamdani
Baca SelengkapnyaKabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada secara tegas menegur Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.
Baca SelengkapnyaJenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.
Baca SelengkapnyaSidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.
Baca Selengkapnya