Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Jubir Kemendikbud sesalkan lemahnya koordinasi pusat dan daerah

Eks Jubir Kemendikbud sesalkan lemahnya koordinasi pusat dan daerah ilustrasi sekolah. ©2012 ctaagency.com

Merdeka.com - Dalam sebuah diskusi tentang masalah pendidikan di Indonesia, mantan juru bicara Kemendikbud Ibnu Hamad mengakui, jika masalah komunikasi antara dinas-dinas pendidikan di daerah dengan pihak Kemendikbud, merupakan salah satu faktor lambannya penanganan masalah pendidikan di Indonesia.

Dirinya menyarankan agar pihak Kemendikbud memiliki jaringan komunikasi khusus dengan para kepala dinas pendidikan di seluruh daerah. Dengan harapan agar penanganan masalah dan penyelesaiannya bisa dikomunikasikan dengan baik.‎

"Menteri pendidikan di Jakarta harus punya nomor hotline dengan semua dinas pendidikan di daerah. Kalau bisa setiap hari lah mereka berkomunikasi, untuk melihat langsung masalah yang ada di daerah itu seperti apa," kata Ibnu dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8).

Berdasarkan pengalamannya, Ibnu juga menyesalkan kurangnya evaluasi dari sejumlah lembaga negara, terhadap kinerja Kemendikbud atas program-program yang dicanangkan dan ditargetkannya sendiri.

"Saya kalau ikut raker di Komisi X DPR, jarang yang memperdebatkan soal bagaimana capaian dari 8 standar pendidikan milik Kemendikbud. Nggak ada tuh yang nanya ke menteri seperti itu," ujarnya.

Ibnu juga membenarkan jika kualitas guru di Indonesia harus lebih ditingkatkan. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab pihak Kemendikbud terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

"Tentang guru, banyak yang suka mengibaratkan jika isi pelajaran sebagai anak panah, dan guru sebagai penarik busurnya. Sebanyak apapun materi, kalau gurunya tidak tepat maka tidak akan sampai pelajarannya. Karena ada 4 hal yang harus diperhatikan, yakni standar kompetensi, isi, proses dan evaluasi," jelas Ibnu.

Selain itu, kendala-kendala lain seperti sulitnya akses menuju sekolah seperti yang kerap terjadi di sejumlah daerah, sejatinya juga memerlukan komunikasi dan penyelesaian yang baik. Dari lembaga-lembaga terkait yang berada di pusat maupun di daerah itu sendiri.

"Salah satu akses geografis lah misalnya. Jembatan gantung di Rangkas Bitung putus. Waktu saya masih di Kementerian Pendidikan, ditanya gimana itu kok enggak dibikinin jembatan ? Lha, jembatan kan bukan tugas Kementerian Pendidikan. Seharusnya Dinas Pendidikan di daerah tersebut bisa berkoordinasi dengan Dinas PU di sana," pungkasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disdikbud Kota Medan Sediakan Layanan Aduan Melalui Hotline dan Medsos, Begini Caranya
Disdikbud Kota Medan Sediakan Layanan Aduan Melalui Hotline dan Medsos, Begini Caranya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan membuka layanan aduan untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Kumpulkan 2.000 Kepala Sekolah Usai Guru Honorer Dipecat Akibat Kebijakan 'Cleansing'
Heru Budi Kumpulkan 2.000 Kepala Sekolah Usai Guru Honorer Dipecat Akibat Kebijakan 'Cleansing'

Sebagai informasi ada 107 guru honorer terdampak cleansing atau pemberhentian sebagai tenaga pendidik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan
VIDEO: Eks Mendikbud Anies Baswedan Keras Kritik Pemerintah Jokowi: Tak Ada Perintah Perbaikan

Anies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Nadiem Bungkam saat Ditanya Soal Kasus Perundungan dan Sentilan Jusuf Kalla
Nadiem Bungkam saat Ditanya Soal Kasus Perundungan dan Sentilan Jusuf Kalla

Awak media pun langsung memberondong sejumlah pertanyaan salah satunya yakni terkait kasus perundungan.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat

Anggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.

Baca Selengkapnya
Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku
Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku

Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku

Baca Selengkapnya
Selain JK, DPR juga Pernah Minta Mendikbud Nadiem Kunjungi Daerah
Selain JK, DPR juga Pernah Minta Mendikbud Nadiem Kunjungi Daerah

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim yang tidak memiliki pengalaman di dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Pj Gubernur DKI Heru Budi: Setahun Menjabat, Komunikasi Publiknya Belum Baik
PDIP Sentil Pj Gubernur DKI Heru Budi: Setahun Menjabat, Komunikasi Publiknya Belum Baik

Gembong juga menyoroti kebijakan Heru mengenai slogan baru Jakarta yang diluncurkannya.

Baca Selengkapnya
JK Berharap Agar Sosok Seperti Ini Jadi Menteri Pendidikan di Era Prabowo-Gibran
JK Berharap Agar Sosok Seperti Ini Jadi Menteri Pendidikan di Era Prabowo-Gibran

Sebelumnya, JK mengkritik keras soal pendidikan di era saat ini bahkan dia mengkirik Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah, Ini Penyebabnya
Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah, Ini Penyebabnya

Heru tak menampik memang diperlukan adanya perbaikan sistem zonasi

Baca Selengkapnya
Curhat Heru Budi ke AHY:  Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya
Curhat Heru Budi ke AHY: Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya

Heru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya