Eks Jubir KPK ke Pejabat: Kalau Ditanya Jurnalis Ya Dijawab Bukan Didiemin
Merdeka.com - Jubir KPK periode 2016-2019, Febri Diansyah menilai peringatan Hari Pers Nasional seharusnya dapat menjadi pengingat kepada para pejabat publik untuk terus memberikan tanggung jawab terhadap masyarakat.
"Fungsi Pers salah satunya adalah memfasilitasi pertanggungjawaban," kata Febri dalam cuitannya di akun Twitter resminya @febridiansyah, Selasa (9/2).
Pria yang masih aktif sebagai pegiat antikorupsi ini kemudian juga mengingatkan kepada para pejabat publik untuk bisa menjawab konfirmasi dari insan pers.
-
Kapan sosialisasi antikorupsi di Pasuruan? Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo membuka langsung Sosialisasi Antikorupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK di Gedung Gradika, Pasuruan, Senin (27/5).
-
Siapa yang membuka Sosialisasi Antikorupsi di Pasuruan? Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo membuka langsung Sosialisasi Antikorupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK di Gedung Gradika, Pasuruan, Senin (27/5).
-
Bagaimana OJK sampaikan pesan antikorupsi? Untuk menarik minat dan antusiasme pengunjung, OJK mengemas kegiatan pada booth dengan permainan, publikasi berupa papan penghargaan dan informasi seputar program penguatan integritas OJK.
-
Dimana OJK memperingati hari antikorupsi? Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena saat menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023, yang diselenggarakan oleh KPK pada 12-13 Desember 2023 di Jakarta, Selasa (12/12).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
"Kalau ditanya jurnalis, ya dijawab. Bukan dioper-oper apalagi didiemin, wajah tersenyum dengan mata tersenyum," sindir dia.
Febri pun merinci, beberapa poin yang harus disadari seorang pejabat publik. Pertama, jabatan itu bukan milik anda, apalagi pemberian kerabat. Kedua, seketika saat menjabat, ruang privasi berkurang. Ketiga, tugas dalam jabatan sama dengan amanat dari publik. Keempat, jabatan itu wajib dipertanggungjawabkan pada pemilik sesungguhnya adalah Rakyat.
"Jadi, dalam konteks Hari Pers ini, menurut Saya, daripada menuntut pers bertindak ideal menurut pemikiran atau preferensi pribadi, lebih baik fokus memberi ruang lebih besar pada pers untuk memfasilitasi pertanggungjawaban publik," harap pria yang kini berkarir sebagai Managing Partner VISI INTEGRITAS Law Office ini.
"Selamat Hari PERS Nasional (HPN)," katanya.
Reporter: M RadityoSumberL: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca Selengkapnya"Kalau perlu menurut saya level Pimpinan dan Dewas hanya konferensi pers resmi. Jangan ada ada doorstop pak"
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaBahkan, menurut dia, ada juga yang melakukan cara kasar untuk mengintimidasi dan berlindung dalam simbol-simbol dan atribut kekuasaan.
Baca SelengkapnyaSoal baiknya bagaimana sikap KPK, Jokowi tidak ingin berkomentar.
Baca SelengkapnyaAlasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca SelengkapnyaPerlawanan balik dari pihak-pihak tertentu ditujukan melemahkan nyali Kejagung dalam memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin mengingatkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan RI untuk menjaga netralitas.
Baca Selengkapnya