Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Kapolri sarankan pemerintah temui tokoh yang disegani Abu Sayyaf

Eks Kapolri sarankan pemerintah temui tokoh yang disegani Abu Sayyaf Dai Bachtiar. ©2016 Merdeka.com/Nurul Fauziah

Merdeka.com - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar menyarankan agar pemerintah tidak mengeluarkan uang untuk menebus 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Hal yang harus dilakukan yaitu mencari siapa tokoh kelompok Abu Sayyaf.

"Temui tokoh yang diterima pemerintah dan Abu Sayyaf. Cari dan temui tokoh itu," kata Da'i ditemui usai Wisuda Universitas Pancasila Semester Gasal tahun 2015/2016, Selasa (12/4).

Setelah tokoh yang dimaksud ketemu, maka langkah selanjutnya adalah melakukan komunikasi hingga mendapatkan jalan keluarnya. Lebih lanjut, Da'i Bachtiar menyarankan agar dilakukan pendekatan secara personal yang disertai dengan penjelasan yang rasional.

Orang lain juga bertanya?

"Menghadapi mereka tidak boleh kalah," ungkapnya.

Dirinya meyakini dengan pola tersebut maka para sandera bisa dilepaskan. Hal itu bukanlah bualan karena dirinya pernah melakukan penyelamatan terhadap WNI yang menjadi korban penyanderaan beberapa tahun lalu.

"Saat itu ada nakhoda dan krunya yang dibajak, mereka WNI tetapi berbendera Malaysia. Pemerintah bisa membebaskan tanpa membayar (tebusan)," kisahnya.

Pola penyelamatan serupa, kata Da'i Bachtiar bisa ditiru untuk membebaskan 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf saat ini. Dirinya meyakini keberhasilan serupa bisa dilakukan dengan bantuan bersama.

"Menghadapi perlawanan seperti itu kuncinya adalah bantuan rakyat. Jangan paksakan cara militer karena saya yakin 10 orang yang disandera itu belum tentu berada dalam satu tempat," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Soroti Ajudan Jenderal Tewas Hingga 'Colek' Kapolri
DPR Soroti Ajudan Jenderal Tewas Hingga 'Colek' Kapolri

Brigadir Setyo Herlambang ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya ditemukan tewas bersimbah darah.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Haru Tukang Ikan Keliling sama Anaknya Siswa Seba Polri di Jalan, Bertemu karena Komandan Penasaran
Pertemuan Haru Tukang Ikan Keliling sama Anaknya Siswa Seba Polri di Jalan, Bertemu karena Komandan Penasaran

Cerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.

Baca Selengkapnya
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan
Ibas Minta Panglima TNI Jamin Kasus Paspampres Aniaya Pemuda Aceh Transparan: Harus Berkeadilan

Ibas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kapolri Listyo Soal Kemarahan Megawati Sulit Minta Bertemu
VIDEO: Respons Kapolri Listyo Soal Kemarahan Megawati Sulit Minta Bertemu "Beliau Sayang Saya"

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal keinginan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin bertemu dirinya

Baca Selengkapnya
Komisi I Surati Panglima TNI & Kawal Kasus Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas
Komisi I Surati Panglima TNI & Kawal Kasus Paspampres Diduga Aniaya Warga Aceh Hingga Tewas

Anggota DPR RI asal Aceh M. Nasir Djamil, meminta pelaku diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Wajah Memerah, Megawati Marah Dituding Mengintimidasi Kapolri
Wajah Memerah, Megawati Marah Dituding Mengintimidasi Kapolri

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Brigjen Adi Vivid Ketemu 'Harta Karun', Foto Masih Lucu Bareng Sang Ayah Jenderal Bintang Empat
Brigjen Adi Vivid Ketemu 'Harta Karun', Foto Masih Lucu Bareng Sang Ayah Jenderal Bintang Empat

Unggahan Brigjen Adi Vivid bagikan foto lawas bersama sang ayah.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!

Dudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur
Tegas, Jenderal Dudung Bakal Bikin Menderita Paspampers Culik-Bunuh Imam Masykur

Jenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.

Baca Selengkapnya
Ibu Imam Masykur Temui Anggota Paspampres Pembunuh Anaknya, Hotman Paris Ungkap Kabar Menggembirakan
Ibu Imam Masykur Temui Anggota Paspampres Pembunuh Anaknya, Hotman Paris Ungkap Kabar Menggembirakan

Momen ibunda Imam Masykur bertemu anggota TNI anggota Paspampres yang bunuh anaknya.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel
Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel

Anang mengaku mendapat panggilan dari sejumlah parpol untuk seleksi Pilkada Kalsel 2024.

Baca Selengkapnya