Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks Kasum sebut Polri tak perlu malu minta bantuan personel ke TNI

Eks Kasum sebut Polri tak perlu malu minta bantuan personel ke TNI brimob. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengirim surat kepada Panglima TNI dengan tembusan Kasad, Irwasum Polri dan jajaran petinggi Polri. Surat Nomor B/3303/VII/2015 tertanggal 15 Juli tersebut berisi permintaan permohonan mengikutsertakan personel Korps Brimob Polri dalam Diklat Raider di Pusdiklat Kopassus.

Pusdiklat Kopassus di Batujajar, Bandung, selama ini dijadikan pusat latihan dasar pasukan korps Baret Merah. Mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo menilai, meski salah satu visi Polri adalah 'mandiri', tapi bukan berarti Polri serba bisa dan bisa melakukan segala hal sendirian.

Menurutnya, institusi apapun di negara manapun tidak ada yang bisa melaksanakan tugasnya sendirian. Apalagi jika tugasnya itu terkait dengan penanganan masalah keamanan dan pertahanan.

Mantan Wakil Kepala Staf TNI AD ini menyatakan, penanganan masalah keamanan dan pertahanan dilakukan oleh unit gabungan yang terintegrasi dalam satu komando.

"Oleh sebab itu mereka umumnya membangun sistem dan unit yang memiliki interoperabilitas dalam pengoperasiannya," katanya dalam keterangannya, Selasa (28/7).

Mantan Pangdam Jaya ini juga mengatakan, Polri harus sudah berani mendeskripsikan kemampuan dan batas kemampuannya. Sehingga jika ada tugas yang dinilai berada di luar batas kemampuannya, Polri memiliki sistem atau prosedur untuk meminta bantuan kepada instansi terkait.

"Hal yang perlu diingat adalah, pemberian bantuan TNI kepada Polri bukan cuma untuk 'menambah jumlah' orang saja. Tetapi bisa dalam bentuk 'mengisi celah' yang di luar kemampuan Polri. Jadi kalau memang harus sampai mengejar teroris di hutan, ya minta saja bantuan TNI agar bisa memberikan unitnya yang 'jago bermain' di hutan dan dalam penugasannya kan bisa tetap di bawah komando Polri," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Klaim Dwi Fungsi TNI Tidak Seperti Zaman Orba: Bukan untuk Kepentingan Politik Praktis
Menko Polhukam Klaim Dwi Fungsi TNI Tidak Seperti Zaman Orba: Bukan untuk Kepentingan Politik Praktis

Menko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapuspen TNI Bela Prajurit: Anggota Kami Tak Sempurna Seperti Superman
VIDEO: Kapuspen TNI Bela Prajurit: Anggota Kami Tak Sempurna Seperti Superman

Gumilar menyadari TNI tidak sempurna. Bahkan tidak juga diibaratkan seperti superman.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?
Megawati Sentil TNI-Polri: Mau Disetarakan, Apa yang Mau Disetarakan?

"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati

Baca Selengkapnya