Eks Mendag Enggar Minta Semua Elemen Bantu Atasi Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Mantan Menteri Perdagangan RI dan politisi senior Partai NasDem, Enggartiasto Lukita menggalang sejumlah pengusaha untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19. Enggar mengumpulkan pengusaha untuk menggalang sumbangan ke daerah-daerah dan berbagai rumah sakit di Tanah Air.
"Tidak ada satu negara pun yang siap. Sekaliber Amerika sekalipun, tidak siap. Jadi tidak bisa lah kita salahkan pemerintah. Pemerintah negara mana yang siap? Kalau kita semata menyatakan itu tugas pemerintah saja. Itu tidak fair," kata Enggartiasto saat memberangkatkan sumbangan APD, masker dan lainnya bersama Alek Sumadi Seng dan Then Herry Yulianto dari Yayasan Sahati di Jakarta, Senin (27/4).
Enggartiasto menyerukan kepada pengusaha dan siapapun yang berkecukupan di negeri ini untuk saling membantu. Bangsa ini memerlukan semua elemennya untuk urun rembug saling membantu.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
-
Siapa yang disarankan turun tangan? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi.
-
Siapa yang terbantu dari usaha Pakdhe Nurdin? Pendapatan dari hasil jualan mampu membawa anak-anaknya melangkah hingga ke jenjang pendidikan sarjana.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
Ia juga menyatakan apa yang dilakukan Chandra Asri, PT Indonesia SEIA, dan juga Pakuwon Grup melalui Pakuwon peduli, akan terus bergulir menggamit pihak-pihak lain yang peduli untuk membantu pemerintah menuntaskan wabah ini.
Di saat sama, ia juga menyampaikan terimakasih kepada BNPB dan Bea Cukai dalam penanganan impor APD dan lainnya ini sebagai tindakan yang cekatan, tidak birokratis. Menteri yang juga pengusaha ini mengatakan, dirinya turun langsung mengecek keberadaan dan kebutuhan APD dan lainnya melalui berbagai jaringan di Tanah Air.
Manajemen walking around yang dilakukannya, diakui terinspirasi dari apa yang dilakukan keseharian Presiden Jokowi, turun langsung ke lapangan.
"Ini lah saatnya kita berbuat. Wabah seperti ini tak pernah terjadi. Saudara-saudara kita bergelimpangan, apa bisa kita diam? Tidak kan. Kita harus berurun tangan, semuanya," serunya.
Sumbangan guna penanganan Covid-19 ini adalah kali kelima yang diberangkatkan Enggartiasto, Sumadi Seng, dan Then Herry. Yang digalang Enggar meliputi 1,3 juta masker bedah, 300.000 masker KN-95, 40.000 pelindung wajah (face shield), 60.000 medical safety suit (alat pelindung diri/APD), dan sarung tangan medis 100.000 set. Selain itu, Enggar dan yayasan Sahati juga menyiapkan 175 ribu unit alat rapid test dan yang akan datang adalah 30 unit ventilator.
Beli Alkes Produksi Dalam Negeri
Enggar menyatakan pihaknya memprioritaskan membeli alat kesehatan produksi dalam negeri selama memenuhi standar. Di Jakarta, alat-alat itu distribusikan ke RS Persahabatan, RS Fatmawati, Puskesmas Kebayoran Lama, Puskesmas Kebayoran Baru, RS Agung di Manggarai, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan RSUD Pasar Minggu.
Di Surabaya, rumah sakit penerima bantuan adalah RS Brawijaya, RS Universitas Airlangga, RS Katolik St Vincentius A Paulo, RSAL Drg. M. Nainggolan, dan RS Gotong Royong.
Selain di dua kota itu, bantuan juga akan didistribusikan juga ke Solo, Yogyakarta, Cirebon, dan Banyuwangi.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga negara melakukan apa pun yang kita bisa untuk ikut mengatasi pandemi Covid-19 ini. Semoga Tuhan melindungi Indonesia," harapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaBUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir gencar menggelar program pasar murah di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaKadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.
Baca SelengkapnyaErick percaya hadirnya PNM sudah tepat untuk mempersempit ruang kesenjangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBakal calon Presiden Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan untuk Pilpres 2024 dari ratusan pengusaha Semarang.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, kebangkitan ekonomi untuk para komunitas adalah salah satu prioritas yang penting dalam memajukan perekonomian suatu daerah
Baca SelengkapnyaPara capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca SelengkapnyaErick menyebut salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pendirian Satuan Pelayanan Gizi (SP).
Baca Selengkapnya