Eks Pegawai KPK Siap Diskusi dan Bicarakan dengan Polri Terkait Tawaran jadi ASN
Merdeka.com - Mantan Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hotman Tambunan menyebut dirinya dan 56 mantan pegawai lembaga antirasuah lainnya belum menerima undangan resmi dari Polri terkait proses rekrutmen menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Polri. Usulan ini sebelumnya disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Hotman yang merupakan juru bicara 57 pegawai KPK ini mengaku siap memenuhi undangan Polri untuk membicarakan hal tersebut.
"Tentu karena kita ditawarkan dan tawaran ini atas persetujuan Presiden, tentu kita terbuka untuk mendiskusikan dan membicarakannya dengan Polri," ujar Hotman dalam keterangannya, Senin (4/10).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
Hotman menyebut, sejauh ini dirinya dan mantan pegawai KPK lainnya belum memutuskan apakah menerima tawaran Polri atau tidak. Namun demikian, Hotman menyambut baik atas perhatian dari Kapolri terhadap 57 pegawai yang dipecat.
"Niatnya kan sama, mencari solusi untuk permasalahan TWK KPK," kata dia.
Menurut Hotman, 57 mantan pegawai KPK belum menentukan sikap lantaran masih ingin mengetahui lebih dalam prosedur terkait perekrutan ini. Dia juga ingin memastikan bahwa proses dari semua ini berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Jika sudah gamblang, kita mengetahui mekanisme dan prosedurnya maka kita bisa mengambil sikap. Kita akan datang memenuhi undangan Polri," kata dia.
Polri akan mengundang 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan telah dipecat pada 30 September 2021 untuk proses rekrutmen menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.
"Jadi Bapak Kapolri ini menunjuk As SDM untuk langsung komunikasi, koordinasi dengan BKN dan PANRB, dan kemudian nanti setelah ini selesai dilakukan tentunya nanti akan mengundang teman-teman dari mantan pegawai KPK ini," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Jakarta, Jumat (1/10).
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaHarjono mengaku mendapatkan dorongan dari anggota Dewas yang lain untuk kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan dua capim KPK saat sesi wawancara melibatkan sembilan anggota Pansel KPK dan dua panelis tamu.
Baca Selengkapnyaeks komisioner pimpinan KPK meminta Presiden mempertimbangkan secara baik dan matang kandidat Pansel Capim KPK di tengah merosotnya performa KPK.
Baca SelengkapnyaPansel akan berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
Baca Selengkapnyaatas usia 50 tahun menghalangi para pemohon untuk mendaftar sebagai calon pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaEmpat mantan pegawai KPK itu mendaftar capim KPK berkaca dari banyak masalah di internal lembaga antirasuah dari segi pimpinan hingga pegawai.
Baca SelengkapnyaAnam juga membawa misi untuk bagaimana Kompolnas bisa mendorong pencegahan terhadap penyiksaan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaKPK berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkaitan dengan penanganan kasus korupsi di masa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar dialog antikorupsi dengan mengundang para capres cawapres.
Baca Selengkapnya