Eks Pekerja Migran Indonesia Terdampak Corona Dapat Bantuan Paket Kesehatan
Merdeka.com - Eks pekerja migran Indonesia yang turut terkena imbas pandemi Covid-19 mendapat bantuan dari PT HM Sampoerna Tbk. Bantuan berupa 10.000 paket hygiene yang terdiri dari 20.000 masker non medis, 10.000 botol hand sanitizer, dan 10.000 kantong serut buatan para pelaku UMKM binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan BEDO ini disalurkan via Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan.
"Bantuan ini sangat membantu terutama pekerja migran saat tiba di Tanah Air dan pulang ke rumahnya. Sejumlah perusahaan juga turut membantu kita dan bantuan juga datang dari ILO (International Labour Organization)," ujar Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kemnaker, Indah Anggoro Putri, Kamis (28/5).
Indah menuturkan saat ini sekitar 70.000 pekerja migran harus kembali ke Tanah Air dampak pandemi tersebut. Namun, lanjut dia, diperkirakan angkanya bisa menembus 80.000 pekerja migran hingga akhir tahun ini.
-
Apa yang terjadi pada barang Pekerja Migran Indonesia akhir 2023? Benny menjelaskan, pada masa kritis penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia pada Desember 2023 lalu menyebabkan adanya keterlambatan, ataupun pembatasan barang mereka, diakibatkan terbitnya Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
-
Siapa yang memprediksi jumlah pemudik? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kapan mudik 2024 diprediksi meningkat? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Berapa jumlah pemudik tahun 2024? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
"Selain mantan pekerja migran, bantuan juga akan disalurkan kepada kelompok terdampak COVID-19 lainnya, yaitu pekerja industri rumahan dan pekerja sektor informal," tutur dia.
Sementara itu, Direktur Sampoerna, Elvira Lianita mengatakan penyaluran bantuan tersebut bentuk dukungan ke pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Elvira mengungkapkan, bantuan ini juga melibatkan para pelaku UMKM di Pasuruan, Blora, Rembang, Jember, Banyuwangi, dan Bali, yang turut terimbas akibat pandemi COVID-19.
"Ada sekitar 300 pelaku UMKM binaan yang dilibatkan dalam pengadaan masker kain, kantong masker, dan hand sanitizer yang dibuat oleh UMKM di Bali, dan telah mendapatkan surat izin dari Kemenkes (BPOM). Sehingga, produk yang dihasilkan dijamin sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan," beber Elvira.
Dia menjelaskan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan mitra CSR, Gugus Tugas, dan pemerintah daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Surabaya, Solo, Pasuruan, Karawang, Bali dalam menangani penyebaran Covid-19.
Bantuannya antara lain 14 ventilator dan alat pelindung diri (masker medis dan non-medis, baju hazmat) kepada berbagai rumah sakit di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur termasuk di kota Surabaya melalui pemerintah provinsi dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat, serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
"Kami juga membangun unit fasilitas cuci tangan, menyediakan alat semprot dan cairan disinfektan, membagikan cairan antiseptik tangan, serta mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat. Kami berharap semua pihak dapat terus berperan aktif, saling membantu dan bergotong royong untuk ikut memberikan kontribusi terbaik agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi ini dengan baik," jelas Elvira.
Sebelumnya, Sampoerna juga menyalurkan bantuan berupa 5.500 paket sembako kepada warga prasejahtera di lima kotamadya di DKI Jakarta pada Kamis (21/5) lalu. Bantuan ini disalurkan melalui Yayasan Senyum untuk Negeri (SUN) dan berkolaborasi dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Kolaborasi Sosial Berskala Besar.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Dede, Ketua RW 08 Kelurahan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kami atas nama warga Benhil, Pejompongan, mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan sembako yang akan disalurkan kepada warga yang berhak menerima," kata Dede.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaPermenaker Nomor 4 Tahun 2023 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melindungi pekerja migran Indonesia secara komprehensif.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaJaminan Sosial Ketenagakerjaan diatur dalam Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.
Baca Selengkapnya