Eks Pengurus FPI Sulsel Bantah Ahmad Aulia Dibaiat Jadi Teroris di Depan Munarman
Merdeka.com - Eks Pengurus Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan angkat bicara terkait video pengakuan anggota teroris Ahmad Aulia yang mengaku sebagai anggota FPI. Dia juga mengaku pernah dibaiat dengan turut dihadiri salah satunya Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman kala itu.
Pengakuan Ahmad Aulia tersebut, membuat nama Munarman sempat menjadi trending topic di media sosial twitter dengan ribuan twit dari warga net.
Melalui pernyataan tertulis, Eks Dewan Pimpinan Daerah FPI Sulawesi Selatan, Habib Muchsin Al-Habsyi menyatakan bahwa Saudara AA (Ahmad Aulia) tidak pernah terdaftar sebagai anggota atau Laskar FPI Makassar maupun di kota atau kabupaten lainnya yang ada di provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat? Desy Ratnasari, seorang aktris dan penyanyi terkenal melalui lagu 'Tenda Biru', ternyata pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat di Bandung pada tahun 1987.
-
Siapa yang bergabung dengan PSIS Semarang? Pada Selasa (14/11), PSIS Semarang resmi datangkan pemain baru mereka, Evan Dimas Darmono dari Arema FC.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
"Bahwa yang bersangkutan pernah ikut kegiatan yang dilakukan oleh FPI Makassar, maka tidak secara otomatis saudara AA menjadi anggota FPI," kata Muchsin dalam pernyataan tertulisnya yang telah dikonfirmasi merdeka.com melalui mantan Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar, Kamis (4/2).
Muchsin menilai bila Acara ta'lim rutin FPI yang dilaksanakan Sabtu setelah salat isya adalah acara yang terbuka untuk umum. Sehingga siapapun bisa hadir dan ikut salam acara ta'lim rutin tersebut.
Dia membantah pernyataan saudara AA yang menyatakan pernah terjadi baiat dukungan kepada ISIS yang dilakukan di bekas markas daerah laskar FPI (jalan sungai Limboto Makassar).
"Adapun acara yang dilaksanakan pada saat itu adalah diskusi umum terkait kondisi perpolitikan dunia secara global yang dihadiri 3 orang narasumber yakni H. Munarman, Ustadz M. Basri (almarhum), ustaz Fauza (almarhum)," katanya
"Terkait kehadiran H Munarman dari Jakarta adalah sebagai narasumber yang diundang dan tidak ada kaitannya dengan isu ISIS apalagi dikaitkan dengan baiat seperti yang dinyatakan oleh saudara AA," pungkasnya.
Surat pernyataan itu diedarkan dengan tanda tangan Eks Dewan Pimpinan Daerah FPI Sulawesi Selatan, Habib Habib Muchsin Al-Habsyi dan Agussalim Syam pada 4 Februari 2021.
Sebelumnya, video yang merekam pengakuan tersangka teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Ahmad Aulia viral di media sosial. Ia mengakui telah berbaiat kepada kelompok teroris Negara Islam dan Suriah (ISIS) pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi.
Ahmad yang berhasil ditangkap pada 6 Januari 2021 itu, disebut polisi telah masuk menjadi anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar.
"Adapun saya ditahan atau ditangkap karena saya berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam yaitu Abu Bakr Al-Baghdadi saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015," kata Ahmad yang dilansir dalam video 20Detik, Kamis (4/2).
Dalam video tersebut, Ahmad mengakui, bila dirinya dibaiat bersama ratusan simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar yang berada di Jalan Sungai Limboto. Kegiatan baiat itu, menurut dia, turut dihadiri oleh beberapa pengurus FPI termasuk salah satunya Munarman.
"Saya berbaiat saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan laskar FPI. Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat saat itu, Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri yang memimpin baiat pada saat itu," ucapnya.
Setelah dibaiat kepada ISIS, Ahmad Aulia mengaku bila dirinya rutin mengikuti kegiatan majelis taklim yang diselenggarakan FPI Makassar.
"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDin menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaMustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaDzulfikar Ahmad mengingatkan soal pendewasaan dalam proses beragama dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan ditanya soal kemungkinan menormalisasi organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)
Baca SelengkapnyaMunarman pernah melakukan berbagai kontroversi yang tak kalah menghebohkan publik,
Baca SelengkapnyaAulia Rakhman pun dikenakan pasal 156 huruf a KUHP tentang penodaan agama subsider Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca Selengkapnya