Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eks petinggi Lippo Group Eddy Sindoro terpantau masih di Indonesia

Eks petinggi Lippo Group Eddy Sindoro terpantau masih di Indonesia Ilustrasi KPK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Imigrasi Heru Santoso menjamin Eddy Sindoro, mantan petinggi Lippo Group masih berada di Indonesia. Eddy berulang kali mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap panitera sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution.

"Masih ada dalam pantauan kita di Indonesia," ujar Heru saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (1/8).

Pernyataan Heru lantaran informasi yang diperoleh merdeka.com, Eddy saat ini tengah berada di Singapura, meski dirinya sudah diajukan pencegahan ke luar negeri oleh KPK ke Ditjen Imigrasi.

"Iya saat ini dia masih dalam radar kita, di Indonesia," tegas dia.

Pelaksana harian kabiro humas KPK, Yuyuk Andriati enggan membenarkan adanya kabar yang menyebutkan Eddy kembali kabur ke Singapura. "Maaf saya tidak bisa menjawab itu," ujar Yuyuk kepada merdeka.com

Eddy Sindoro sekaligus mantan petinggi Lippo Group itu sudah tiga kali mangkir dari pemeriksaan KPK. Pemanggilan pertamanya yakni tanggal 20 Mei, dilanjutkan pemanggilan kedua 24 Mei, dari kedua panggilan tersebut tidak satu kali pun Eddy muncul batang hidungnya di KPK. Komisi anti rasuah itu pun kembali memanggil untuk ketiga kalinya 1 Agustus, terulang lagi yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang jelas.

KPK juga sudah mengajukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap Eddy selama 6 bulan tertanggal 26 April. Alasan KPK mengajukan cegah terhadap Eddy lantaran diduga dia turut terlibat atas pemberian suap kepada panitera sekretaris PN Jakarta Pusat Edy Nasution.

Eddy Sindoro meminta staf legal PT Artha Pratama Anugerah Wresti Kristian Hesti untuk mengirimkan uang kepada Doddy untuk diserahkan ke Edy Nasution agar menunda proses pelaksanaan peringatan terhadap PT Metropolitan Tirta Perdana dan menerima pendaftaran peninjauan kembali PT Across Asia Limited meski telah lewat batas waktu.

Hal ini terungkap setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan yang menyeret Edy Nasution dan Doddy Aryanto Supeno dengan barang bukti berupa uang tunai Rp 50 juta. KPK juga menggeledah tiga lokasi seperti kantor PT Paramount Enterprise di Gading Serpong Boulevard Tangerang, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan ruang kerja milik Nur Hadi di Mahkamah Agung. Pada penggeledahan di setiap lokasi KPK mengamankan beberapa dokumen dan barang elektronik. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Pastikan Terus Buru Dito Mahendra
Kapolri Pastikan Terus Buru Dito Mahendra

Listyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Lelah Bos Sriwijaya Turun Pesawat Tangan Langsung Diborgol, Terseret Kasus Timah
VIDEO: Wajah Lelah Bos Sriwijaya Turun Pesawat Tangan Langsung Diborgol, Terseret Kasus Timah

Tangan HL langsung diborgol, dan langsung dibawa ke Kejaksaan Agung menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Bos Sriwijaya Hendry Lie Ditangkap Usai Kabur ke Singapura Akibat Korupsi Tima
VIDEO: Kronologi Bos Sriwijaya Hendry Lie Ditangkap Usai Kabur ke Singapura Akibat Korupsi Tima

Hendry Lie, pendiri maskapai Sriwijaya Air ditangkap Kejaksaan Agung di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Bos Sriwijaya Air Hendry Lie usai 8 Bulan Sembunyi di Singapura
Akhir Pelarian Bos Sriwijaya Air Hendry Lie usai 8 Bulan Sembunyi di Singapura

Kejaksaan Agung menangkap Bos Sriwijaya Air Hendry Lie atas kasus korupsi tata niaga komoditas timah tahun 2015-2022.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Telah Tiba di Jakarta, Begini Kondisi Rumah Dinasnya
Mentan SYL Telah Tiba di Jakarta, Begini Kondisi Rumah Dinasnya

Terpantau rumah dinas Mentan SYL terletak di Jalan Widya Chandra

Baca Selengkapnya
Deretan Kekayaan Hendry Lie, Mantan Bos Sriwijaya Air yang Ditangkap Kejaksaan
Deretan Kekayaan Hendry Lie, Mantan Bos Sriwijaya Air yang Ditangkap Kejaksaan

Hendry Lie terjerat kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru Kondisi Menko Luhut di RS Singapura, Beban Kerja Harus Dikurangi
Info Terbaru Kondisi Menko Luhut di RS Singapura, Beban Kerja Harus Dikurangi

Kondisi Luhut hingga saat ini terus menunjukkan tren pemulihan kesehatan yang baik, salah satunya ditandai dengan kemampuan otot untuk berjalan maupun duduk.

Baca Selengkapnya
Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia
Lewat Bandara Soekarno-Hatta, Mentan Syahrul Yasin Limpo Tiba di Indonesia

Mentan sempat hilang kontak di Eropa usai dikabarkan jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Masih Jalani Perawatan di Singapura, Begini Kabar Terbaru Luhut Binsar Pandjaitan
Masih Jalani Perawatan di Singapura, Begini Kabar Terbaru Luhut Binsar Pandjaitan

Saat ini posisi Luhut digantikan sementara oleh Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan jadi Tersangka KPK, Mentan SYL Beri Pesan ke Pegawai Kementan
Dikabarkan jadi Tersangka KPK, Mentan SYL Beri Pesan ke Pegawai Kementan

Saat kembali ke kantornya, Syahrul tidak banyak bicara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa
VIDEO: Tawa Jokowi Respons Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang di Eropa

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak menunggu kedatangan Syahrul. Jokowi mengaku tidak tahu apakah Syahrul hilang kontak atau tidak.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Menko Luhut yang Tengah Dirawat di RS Singapura
Kondisi Terkini Menko Luhut yang Tengah Dirawat di RS Singapura

Rachmat tidak menjawab pertanyaan lebih lanjut kapan Menko Luhut akan kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya