Eks Sespri Kapolri, Kombes Jhonny Edison dinilai tepat jadi ajudan Jokowi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Dirkrimsus Polda Riau, Komisaris Besar Jhonny Edison Isir, sebagai ajudan. Keputusan Jokowi tersebut dinilai sudah tepat.

Menurut Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, Isir memiliki rekam jejak istimewa sejak masuk Korps Bhayangkara. Selain merupakan lulusan terbaik Akpol 1996 dan berpengalaman dalam bidang reserse, Isir banyak dididik pimpinan Polri.

"Sebelum di Dirkrimsus Polda Riau, dia juga lama menjadi Sespri Kapolri Tito. Tugasnya sungguh berat karena menyiapkan kegiatan Kapolri," kata Edi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (18/8).

Edi menambahkan,Isir yang merupakan putra asli Jayapura mempunyai banyak prestasi. Dia menilai, penunjukan Isir sebagai ajudan Jokowi semakin menambah kebanggan warga Papua setelah Kapolri Tito juga memiliki ajudan anggota Polri putra terbaik papua bernama Stevanus.

"Kapolda Sumut juga putra terbaik Papua. Kita harapkan ke depan putra-putra daerah terbaik dari daerah lain juga akan mendapat tempat strategis di negeri ini," kata Edi.

Diketahui, sosok Kombes Pol Jhonny Edison Isir membuat sejarah di tubuh Polri. Untuk pertama kalinya, putra Papua dipercaya menjadi ajudan presiden.

Pria kelahiran Jayapura 7 Juni 1975 ini sebelumnya sudah beberapa kali mencatat sejarah. Dia juga putra Papua pertama yang masuk akademi kepolisian.

Tak main-main, Jhonny Edison menyabet penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik tahun 1996. Presiden Soeharto langsung yang memberikan penghargaan ini saat pelantikan di Magelang.

"Secara pribadi ini memberikan suatu sejarah. Kenapa? Sejarah pertama kali orang Papua bisa menjadi ajudan presiden," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Rabu (16/8).