Eksekusi mati malam ini, Polri kirim 300 personel termasuk eksekutor
Merdeka.com - Eksekusi mati jilid III rencananya akan dilaksanakan Jumat (29/7) dini hari nanti. Berbagai persiapan telah dilakukan pihak Kejaksaan, termasuk Polri sebagai pembantu eksekutor mati.
Kabagpenum Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan sebagai pihak yang membantu pelaksanaan eksekusi mati, Polri sudah mengirimkan 300 anggota ke Nusakambangan guna mengawal jalannya eksekusi mati.
"Iya mereka sudah ada di sekitar Nusakambangan untuk beberapa tim sudah di dalam, tim lain di sekitar wilayah Nusakambangan yang siap sewaktu-waktu apabila ada permintaan dari eksekutor dalam hal ini Jaksa melakukan eksekusi mati," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/7).
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang bertugas sebagai Paskibraka di Jakarta Selatan? Betul, perhatian banyak orang tertuju pada Dhofin ketika ia diangkat menjadi anggota Paskibraka Kota Jakarta Selatan.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
-
Siapa yang melakukan eksekusi di Kampung Gantungan Sirah? Wardiman bercerita, waktu zaman penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.
-
Siapa yang melakukan eksekusi aset? Kejaksaan Negeri Cimahi dan Kejaksaan Agung mengeksekusi aset-aset yang disita dari mantan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara berdasarkan putusan Mahkamah Agung terhadap Irfan dan istrinya Endang Kusumawaty, atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
Dijelaskan Martinus, dari 300 personel yang dikirim ke Nusakambangan dibagi menjadi 3 regu yaitu, regu pengawalan, pengamanan dan regu penembak. Di mana, setiap 12 anggota polisi disiapkan sebagai eksekutor tembak mati untuk satu orang terpidana.
"Masing-masing satu orang (terpidana) ada 10 -12 personel. Sehingga 14 tinggal 12 x 14 yang ikut dalam melakukan regu tembak," ujar dia.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini memberi sinyal kalau pelaksanaan eksekusi mati bakal dilakukan dini hari nanti. "Umumnya memang malam hari dipilih karena tenang, ada penerangan digunakan lampu," kata Martinus.
Namun, Martinus menolak menyebut secara gamblang jika eksekusi mati bakal dilakukan Jumat (29/7) dini hari nanti. Dia mengaku Polri masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Kejaksaan.
"Kita menunggu permintaan dari jaksa," pungkas Martinus.
Berikut 14 nama yang disebut-sebut bakal dieksekusi:
1. Ozias Sibanda (Zimbabwe)
2. Obina Nwajagu bin Emeuwa (NIGERIA )
3. Fredderikk Luttar (Zimbabwe)
4. Humprey Ejike alias doctor(WN Nigeria)
5. Seck Osmane (Nigeria tetapi paspor Senegal)
6. Fredi Budiman bin H Manan alias Budi ( Indonesia )
7. Agus Hadi bin hadi (Indonesia )
8. Pujo lestari bin Sukatno (Indonesia)
9. Zulfiqar Ali (Pakistan)
10. Gurdip singh (India)
11. Merri Utami (Indonesia)
12. Michael Titus Igweh (Nigeria)
13. Okonkwo Nongso Kingsley (Nigeria)
14. Eugene Ape (Nigeria) (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 382 personel untuk mengamankan Pilkada Pelalawan.
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca SelengkapnyaPengerahkan pasukan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa demonstran di tengah pembacaan putusan etik terhadap 9 hakim MK.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaProses pengamanan itu melekat kepada capres-cawapres selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi memperketat SOP pengamanan di gudang KPU Rohul.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaTotal ada 222 personel yang ditugaskan untuk pengamanan tiga pasang capres - cawapres.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 15.000 personel dan TNI menerjunkan 100.000 personel untuk mendukung pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut terdiri dari Korlantas dan personel gabungan dari 10 Ditlantas polda-polda disebut dengan Ditlantas Nusantara.
Baca Selengkapnya