Eksekusi mati tak jelas, Jokowi goyah ditekan Australia?
Merdeka.com - Penundaan eksekusi mati terhadap terpidana narkoba memunculkan berbagai spekulasi. Salah satu yang mencuat adanya tekanan dari pemerintah Australia ke Presiden Joko Widodo.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott menghubungi Jokowi meminta warga negaranya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tidak dieksekusi. Jokowi pun diminta tidak goyah dengan keputusannya.
Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah Indonesia tetap menjalin hubungan baik dengan negara manapun juga. Termasuk dengan negara Australia yang saat ini warganya sedang menunggu eksekusi mati.
-
Siapa yang disalami Jokowi di Selandia Baru? Ekspresi Jokowi menerima salam Maori Hongi saat upacara penyambutan di Selandia Baru.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Gibran tidak menjawab pengaruh Jokowi di Bali? 'Iya itu biar warga yang menilai yah,' imbuhnya.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Dia menegaskan tidak ada barter bagi terpidana mati warga negara Australia dengan tahanan Indonesia di Negeri Kanguru itu. Menurut Jokowi, Indonesia saat ini sedang fokus untuk memerangi narkoba.
"Tidak ada (barter tahanan)," kata Jokowi di sela-sela perayaan Cap Go Meh di Bogor, Kamis (5/3).
"Kita ini menjaga hubungan baik dengan negara mana pun, ingin bersahabat dengan negara mana pun, tapi kedaulatan hukum tetap kedaulatan hukum. Kedaulatan politik tetap kedaulatan politik," tegas Jokowi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan pemerintah Indonesia tetap menjalankan eksekusi mati terpidana narkoba. Menurut dia, kejahatan narkoba telah membahayakan generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, mereka harus mengikuti aturan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Ini kan masalah hukum dan kita sudah sampaikan kepada negara-negara tersebut mengenai masalah-masalah penegakan hukum tersebut atas tindakan kriminal narkoba," kata Retno usai menghadiri Peringatan Hari Perempuan Internasional di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (8/3). (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat membahas berbagai isu, sepeerti hak angket dugaan kecurangan Pemilu hingga harga beras
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tampak berinteraksi dengan koala yang merupakan salah satu hewan berkantung (marsupial) dari Australia.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Australia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia yang dihelat di Melbourne, Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes yang tampil luar biasa dalam laga tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia cukup banyak narapidana WNA yang dijatuhi berbagai jenis hukuman, mulai dari hukuman penjara terbatas, hukuman penjara seumur hidup, hingga hukuman
Baca SelengkapnyaSeusai pertandingan, Presiden Jokowi turun ke pinggir lapangan untuk menyapa pemain Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyoroti kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes yang tampil luar biasa dalam laga tersebut.
Baca Selengkapnya