Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eksekutor Penembak Paranormal di Tangerang Dapat Jatah Rp50 Juta

Eksekutor Penembak Paranormal di Tangerang Dapat Jatah Rp50 Juta Rilis kasus penembakan ahli pengobatan alternatif di Pinang. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Ahli pengobatan alternatif berinisial A ditembak di Tangerang. Pelakunya diketahui pembunuh bayaran. Tiga pelaku ditangkap yakni M selaku otak intelektual, K sebagai eksekutor dan S seorang joki. Adapun, Y yang mencarikan eksekutor masih diburu polisi.

"Ada satu DPO inisial Y, ini yang dimulai dari dia perannya adalah sebagai penghubung untuk mencari eksekutornya siapa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (28/9).

Yusri menerangkan, M menyetorkan uang Rp60 juta kepada Y sebagai imbalan. Uang disetor secara bertahap.

Yusri mengatakan, pembayaran termin pertama secara tunai Rp35 juta. Sementara sisa pembayaran menggunakan ponsel.

"Pertama cash Rp35 juta sisa dengan membelikan handphone jadi total Rp60 juta," ucap dia.

Lebih lanjut Yusri menerangkan, pembagian dari uang Rp60 juta. Y mendapatkan jatah Rp10 juta. Sedangkan, S dan K menerima Rp50 juta.

"Bayaran Rp50 juta untuk eksekutor dan Rp10 juta untuk Y yang sekarang DPO," tandas dia.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Tubagus Ade Hidayat meluruskan informasi mengenai latar belakang A, korban penembakan di Tangerang. Tubagus memastikan, A bukanlah seorang ustaz tapi seorang ahli pengobatan alternatif.

"Banyak yang sebut ustaz dan lain-lain. Ditegaskan lagi korban adalah paranormal. Peristiwa pembunuhan tidak terkait predikat dalam kapasitas ustaz, karena memang bukan ustaz," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9).

Tubagus menyebut, panggilan ustaz lantaran A aktif sebagai ketua majelis taklim sementara korban sendiri tidak pernah mengajarkan ngaji.

"Kami pastikan korban paranormal," tegas dia.

Pernyataan Tubagus diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi. Demikian juga, pelbagai barang-barang yang disita untuk membantu proses penyidikan. Salah satu barang bukti disebut oleh Tubagus adalah daftar buku tamu.

"Dari para saksi yang diperiksa yang pernah berobat di sana dan dari barang bukti di rumah korban yakni ada daftar buku tamu dengan berbagai macam keperluannya," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya

Enam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penembak Mati Warga di Musi Banyuasin, Motifnya Dendam
Terungkap Penembak Mati Warga di Musi Banyuasin, Motifnya Dendam

Pelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
Pelaku Ditangkap! Terungkap Motif Pembunuhan Lansia di Tebet
Pelaku Ditangkap! Terungkap Motif Pembunuhan Lansia di Tebet

Pelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Ungkap Fakta Baru, Ada Peran 'Cukong' Pemerasan Toko Obat di Balik Kasus Imam Masykur
Hotman Paris Ungkap Fakta Baru, Ada Peran 'Cukong' Pemerasan Toko Obat di Balik Kasus Imam Masykur

Hotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang
Akhir Pelarian Otak Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Padang

Penangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok

Penembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya