Eksekutor terpidana mati berasal dari Brimob
Merdeka.com - Dalam waktu dekat 4 terpidana mati kasus narkoba segera dieksekusi. Teknisnya, eksekutornya berasal dari personel Polri. Saat ini Polri telah menyiapkan regu tembak untuk mengeksekusi terpidana mati kasus narkoba.
Menurut Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar, personel yang disiapkan untuk eksekusi hukuman mati biasanya berasal dari satuan Brimob. Sebab Brimob sudah terlatih baik secara mental dan kemampuan menembak.
"Sejak awal masuk ke Brimob punya standar. Sebagai eksekutor pasti personel sudah punya mental kuat," kata Bambang kepada merdeka.com, Rabu (7/1).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Dalam mengeksekusi terpidana mati, biasanya personel Brimob yang dipilih adalah memiliki jiwa-jiwa semi militer. Selain itu, seleksi yang dilakukan biasanya memiliki keterampilan lebih dalam menembak.
Sebelum melakukan eksekusi, para eksekutor ini akan dilakukan pembinaan. "Menguatkan keyakinan mereka karena ini melakukan tugas negara," katanya.
Bambang membeberkan, personel eksekutor biasanya lebih dari dua orang. Masing-masing personel akan dibekali senjata. Namun hanya ada satu senjata yang diisi peluru tajam. "Lainnya mungkin pakai peluru hampa. Tapi personel tak tahu mana senjata yang berisi senjata tajam sehingga para personel tak merasa bersalah," ujarnya.
Ada 2 WNI dan 2 WNA yang akan dieksekusi dalam kasus narkoba. Dua WNI itu adalah Pujo Lestari dan Agus Hadi. Keduanya berada di Lembaga Pemasyarakatan Batam. Sedangkan 2 WNA yaitu Namaona Denis dan Marco Archer Cardoso Moreira.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba berkedok kantor EO di Malang. Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaPabrik narkotika itu berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca Selengkapnya