Ekstasi Asal Malaysia Disita Dicetak Logo Monyet sampai Akun Media Sosial
Merdeka.com - Sebanyak 3.800 butir pil ekstasi diseludupkan dari Malaysia ke Indonesia. Ekstasi ini telah disita Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan ekstasi yang ditemukan bermacam-macam warna. Ada ungu, oranye dan pink. Begitu pula dengan gambarnya, dari logo Instagram sampai hewan primata.
"Barang bukti yang kami amankan berupa dua bungkus Kemasan Keripik Kentang Telur Asin (BOSS Salted Egg Chips) berisi 1.900 butir ekstasi logo Instagram warna ungu, 1.600 butir ekstasi logo Kenzo warna oranye, dan 300 butir Ekstasi logo monyet warna pink," ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Hengki menjelaskan, ekstasi didapat dari dua orang kurir berinisial YT (34) dan DO (34). Mereka ditangkap di sebuah hotel di kawasan Tamansari Jakarta Barat pada Senin 11 Februari 2019 dini hari.
"Kami sudah mengantongi ciri-ciri tersangka setelah menerima laporan masyarakat, kemudian melakukan pengintaian. Setelah yakin tersangka merupakan buruannya, petugas pun mengamankan pelaku," ucap Hengki.
Selain menangkap keduanya, Hengki melanjutkan, pihaknya juga meringkus Warga Negara Asing (WNA) berinisial G. Dia diduga salah satu kaki tangan kaki tangan bandar besar internasional yang sering berada di Penang, Malaysia.
"Kami tangkap G di bandara Kualanamu, Medan, Sabtu 16 Maret 2019. Jadi ini merupakan sindikat Jaringan narkoba Internasional Malaysia - Batam - Medan - Jakarta," ucap dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, seluruh tersangka berikut barang bukti digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi yang diperoleh tersebut dan sekira pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaNarkotika yang juga biasa disebut dengan sebutan magic drugs itu, lanjut Dedi, peredarannya banyak ditemukan di tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaKang Mus tidak langsung menghabiskan ganjanya, dia menyimpannya dalam bungkus rokok.
Baca SelengkapnyaPil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaKakek 77 tahun itu ditangkap di rumah kontrakan yang baru dia sewa di Jalan Cicayur 1 RT01/02, Desa Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaVideo berisi informasi mengenai adanya keluarga yang disekap oknum polisi di Hotel Grand City Hall, Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Baca Selengkapnya