Ekstremnya wisata rumah pohon di Minahasa
Merdeka.com - Di Minahasa, Sulawesi Utara, terdapat sebuah lokasi wisata ekstrem yaitu rumah pohon Urongo. Disebut ekstrem lantaran rumah pohon ini berada di ketinggian sekitar 300 meter dari atas permukaan Danau Tondano dan dibangun di atas pohon dengan ketinggian 10 meter.
Meski demikian, lokasi ekstrem ini selalu dijejali pengunjung terlebih pada hari libur. Mereka bersedia mendaki jalan tanah nan terjal demi berfoto di atas rumah pohon dengan latar belakang pemandangan Danau Tondano. Padahal, peralatan keselamatan di lokasi ini sangat minim. Hanya dilengkapi seutas tali pengaman pada bagian tubuh untuk satu orang. Jika lebih, yang lainnya harus memegang batang pohon agar tak jatuh.
-
Apa nama pohon tertinggi di dunia? Pohon tertinggi di dunia, yang dikenal dengan sebutan Hyperion, menjadi satu-satunya peninggalan alam yang sangat dijaga rahasianya.
-
Dimana pohon tertinggi di dunia berada? Terletak di dalam Redwood National and State Park di California Utara, Hyperion adalah pohon sequoia merah raksasa yang mendapat julukan terhormat sebagai pohon tertinggi di dunia.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Danau Toba dari ketinggian? Dari atas ketinggian, Anda bisa melihat jelas pesona keindahan Danau Toba.
-
Kenapa Danau Titicaca disebut danau tertinggi? Salah satu julukan yang melekat pada Danau Titicaca adalah danau tertinggi di dunia yang bisa dilayari oleh kapal-kapal komersial.
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
-
Kenapa Desa Wisata Huta Tinggi terkenal? Desa Wisata Huta Tinggi yang berada di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.
Rumah Pohon Urongo ©2016 Merdeka.com
Lokasi ini berada di atas puncak Bukit Desa Urongo, Kecamatan Tondano Selatan. 10 km dari Kota Tondano dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 hingga 20 menit menggunakan kendaraan. Setelah menaiki tangga tanah kurang lebih 20 menit, pengunjung pun tiba di lokasi rumah pohon.
Ada 4 rumah pohon berjejer di atas bukit, satu di antaranya merupakan yang paling ekstrem. Sebab, harus meniti jembatan bambu sejauh kurang lebih 10 meter untuk mencapai spot. Tempat pegangan hanya satu di bagian kanan. Ada satu atau dua orang petugas yang akan membantu meniti jembatan namun pengunjung harus tetap berhati-hati. Jika diguyur hujan, jembatan menjadi licin. Terkadang pengunjung bernyali besar pun harus tertatih-tatih untuk tiba di spot ekstrem namun menjadi favorit ini.
Rumah Pohon Urongo ©2016 Merdeka.com
Suguhan pemandangan Danau Tondano dari atas ketinggian rumah pohon menjadi buruan pengunjung. Mereka mengabadikan kehadiran di lokasi tersebut dengan gaya yang cukup berbahaya dengan menjulurkan kaki dari landasan spot. Berbagai gaya lainnya pun terekam kamera. Bagi yang tak ingin mencoba spot ekstrem dapat mencoba 3 spot lainnya yang hanya memiliki ketinggian sekitar 3 meter dari permukaan tanah.
Rumah pohon dari bambu diikat erat ini awalnya merupakan base camp para pemuda desa yang tergabung dalam Generasi Muda Pecinta Alam (Gempa) Urongo. Digunakan sebagai tempat bercengkerama usai penanaman bibit pohon sebagai upaya penyelamatan pesisir danau.
September 2015 lalu, tempat ini dikembangkan menjadi lokasi wisata bagi penggemar kegiatan menantang. Dana awal diperoleh dari swadaya masyarakat setempat. Disediakan juga beberapa tempat duduk disekitar lokasi sebagai tempat rehat awal pengunjung yang baru tiba. Meski dalam tahap pengembangan, lokasi ini telah banyak menarik perhatian pengunjung lokal hingga mancanegara. Wadah promosi yang digunakan lewat jejaring sosial Facebook, instagram dan lain-lain.
Rumah Pohon Urongo ©2016 Merdeka.com
Dengan biaya masuk dipungut dari pengunjung, Ketua Gempa Urongo Reyner Pieter memiliki keinginan untuk menambah fasilitas lain untuk menarik lebih banyak pengunjung. "Kita pungut biaya sementara untuk pengembangan ke depan. Rencananya ada flyng fox menuju Danau Tondano, home stay dan juga base camp lain untuk camping ground," ujar Reyner. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah tiga rekomendasi destinasi indah di Sumatera Utara selain Danau Toba.
Baca SelengkapnyaLetaknya yang berada di dataran tinggi bisa menjadi satu opsi wisata akhir pekan yang menarik.
Baca SelengkapnyaDanau Laut Tinggal, objek wisata hidden gem yang ada di Sumatra Barat dengan sejuta pesona yang indah.
Baca SelengkapnyaSalah satu gunung yang terletak di Lampung Selatan ini sangat cocok bagi para pendaki pemula karena hanya memiliki ketinggian kurang lebih 1.218 mdpl.
Baca SelengkapnyaTerletak di sebuah teluk dan daerah pegunungan membuat Manado menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menyajikan banyak tempat wisata eksotis.
Baca SelengkapnyaSesampainya di puncak, wisatawan akan disambut dengan angin sepoi-sepoi dan pemandangan hijau.
Baca SelengkapnyaBerlokasi di ujung barat Indonesia, pemandangan yang tersaji di gunung ini tidak kalah indah dari gunung-gunung lainnya.
Baca SelengkapnyaBagi pencinta alam Goa Loyang menjadi salah satu tempat yang dapat dikunjungi.
Baca SelengkapnyaDanau Toba merupakan salah satu warisan alam yang unik. Danau Toba merupakan fenomena unik antara sains dan legenda.
Baca SelengkapnyaAda banyak tempat wisata Danau Toba dan sekitarnya yang memiliki panorama alam memesona.
Baca SelengkapnyaDi jembatan ini, wisatawan dapat menyusuri jembatan yang dibuat dengan material kaca sehingga keindahan alam dapat dilihat secara nyata dari ketinggian 60 m.
Baca Selengkapnya