Elektabilitas Cawapres Erick Thohir Masuk Terkuat di Jatim

Merdeka.com - Nama Menteri BUMN Erick Thohir terus melesat sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di provinsi Jawa Timur (Jatim). Dalam survei Poltracking Indonesia, anggota kehormatan Banser ini memiliki angka elektabilitas 18,3 persen di Jatim.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menjelaskan Erick Thohir menjadi sosok yang diinginkan masyarakat Jatim sebagai Cawapres lantaran memiliki hubungan yang sangat dekat dengan NU.

"Pak Erick Thohir juga belakangan memiliki hubungan yang dekat bersama NU sebagai Anggota Kehormatan Banser," terang Hanta di dalam paparan temuan lima survei provinsi di Pulau Jawa dengan tema Jawa Penentu Kemenangan? Membedah Kekuatan Politik Elektoral Capres, Cawapres dan Partai Politik di Pulau Jawa, Kamis (14/12).

Dalam hasil survei ini, elektabilitas Erick Thohir bersama Khofifah terpaut tipis. Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 18,3 persen sedangkan Khofifah 18,6 persen. Sedangkan nama-nama lain masih di bawah angka 10 persen.

Seperti diketahui, Jatim merupakan basis dari organisasi Islam terbesar di dunia yakni Nahdlatul Ulama (NU). Erick Thohir juga merupakan sosok pemimpin yang dekat dengan para pemilih berlatar belakang NU tersebut.

Apalagi mengingat statusnya sebagai warga nahdliyin yakni anggota kehormatan Banser dan Ketua Panitia Pengarah Harlah ke-100 NU. Kedekatan Erick Thohir juga terjalin dengan warga NU secara kultural dan struktural.

Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut bahkan membantu PBNU untuk mendirikan 250 BUMNU di seluruh wilayah. Tidak hanya itu, Menteri Agama yakni KH Yaqut Cholil Qoumas bahkan telah mendukung Erick Thohir untuk menjadi cawapres di pilpres 2024.

Suvei Poltracking dilakukan pada periode 26 November sampai 2 Desember 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel pada masing-masing provinsi adalah 1.000 responden dengan margin of error lebih kurang 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.