Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Elfi, Ibu dosen penemu pewarna makanan dari bunga

Elfi, Ibu dosen penemu pewarna makanan dari bunga Elfi Anis Saati. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Resah atas maraknya pewarna tekstil untuk makanan yang beredar di masyarakat, Dr Ir Elfi Anis Saati MP, seorang dosen fakultas teknologi hasil pertanian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menciptakan pewarna makanan alami dari bunga.

Dia ingin memproduksi pewarna makanan alami yang aman dan sehat bagi masyarakat luas. Apalagi tampilan visual adalah hal yang pertama dilihat konsumen dalam memilih makanan.

Dia tertarik membuat pewarna alami sejak ramainya pemberitaan tentang pewarna tekstil untuk makanan.

Orang lain juga bertanya?

"Karena saya orang gizi, jadi perhatian saya ke arah keamanan pangan lebih respek," kata alumnus S1 jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Ibu empat anak ini kerap menjumpai di televisi banyak oknum yang menipu masyarakat dengan menjual pewarna tekstil serta pemakaian boraks untuk banyak makanan. Menurut dia, ulah oknum nakal tersebut sangat keterlaluan karena sangat membahayakan kesehatan.

Akhirnya tahun 2006, wanita yang juga auditor halal LP POM (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika) MUI Jatim melakukan penelitian optimalisasi fungsi ekstrak pigmen bunga kana merah sebagai zat pewarna dan antioksidan alami. Penelitian itu terus berlanjut, dan sampai pada 2010 ada sekitar tujuh produk pewarna dari tanaman seperti bunga kana, mawar, turi merah, dan ubi jalar kuning ciptaan Elfi yang telah dipatenkan oleh Ditjen Dikti. Segi keamanannya pun sudah terjamin dan tidak beracun.

Elfi juga menunjukkan sebungkus tablet effervescent hasil penemuannya yang terbuat dari mawar merah pada Merdeka.com. Tablet ini merupakan salah satu penemuan Elfi yang telah diujicobakan pada tikus. Hasilnya, pewarna tersebut berfungsi sebagai pelindung hati dan ginjal tikus. Penelitian ini menelan biaya puluhan juta rupiah. Beruntung dia mendapat dana hibah dari Ditjen Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) Kemendiknas.

"Sejak 2000 penelitian, baru lima tahun selanjutnya dapat respons dikti," tutur dia.

Wanita yang juga penulis buku ini rela mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM), Serpong, hingga Australia untuk mengidentifikasi struktur molekul mawar merah. Hasil pigmentasi mawar merah ini juga meraih banyak penghargaan. Salah satunya The Five (5) Best Poster Product Halal Excelent at World Halal Research di Kuala Lumpur 8-9 April 2011. Elfi tidak menyangka bisa masuk lima besar dari puluhan peserta asal negara Asia dan Eropa yang turut andil dalam kompetisi tersebut.

"Penghargaan ini yang paling berkesan," ucapnya lalu tersenyum.

Selain itu, karya Elfi diminati salah satu produsen kosmetik nasional dan digunakan untuk pewarna hand & body lotion. Pewarna alami milik Elfi memiliki warna yang cantik dan mengandung antioksidan yang dihasilkan dari bunga.

Meski berprofesi sebagai peneliti dan dosen, Elfi mengaku tetaplah seorang ibu. Dia sering dihadapkan pada pilhan antara keluarga dan karir.

"Kalau ada urusan pekerjaan yang bisa diwakilkan, saya memilih bersama keluarga," ungkap wanita 46 tahun itu.

Elfi tetap melaksanakan perannya sebagai ibu dengan memasak, menyeterika pakaian dan mengajari anak bungsunya yang masih duduk di bangku SMA. Dia berbagi tugas dengan suami dan buah hatinya.

"Kalau anak kesulitan dalam pelajaran, saya dan suami ikut membantu. Saya membantu di ilmu eksak, sedangkan suami di ilmu sosial," terang Elfi.

Dia mengaku pernah mendapat protes dari anak-anaknya lantaran sibuk saat menempuh pendidikan S3. Elfi dengan sabar memberi pengertian pada si anak mengenai pekerjaannya. Dia menanamkan kebiasaan untuk saling terbuka dalam keluarga. Elfi tak mengalami kendala berarti saat meniti karir sambil menjadi ibu rumah tangga.

"Anak-anak sudah dewasa, tentunya sudah mengerti," pungkasnya. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Pewarna Makanan Berbahaya yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Anda
Waspada! Pewarna Makanan Berbahaya yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Anda

Berikut adalah beberapa jenis pewarna makanan berbahaya yang perlu dihindari untuk kesehatan Anda dan dampaknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Ibu Elly, Nasabah PNM Mekaar Perintis Usaha Nastar Semanggi
Kisah Sukses Ibu Elly, Nasabah PNM Mekaar Perintis Usaha Nastar Semanggi

Ide kreatif usaha Ibu Elly pun mendapat perhatian dari Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Ibu Totalitas Siapkan Jajanan Super Lengkap untuk Kerja Kelompok Anaknya,  Warganet Berebut Ingin Jadi Temannya
Viral Momen Ibu Totalitas Siapkan Jajanan Super Lengkap untuk Kerja Kelompok Anaknya, Warganet Berebut Ingin Jadi Temannya

Tak hanya jajanan saja, tapi juga buah, es buah dengan vitamin dan makanan berat.

Baca Selengkapnya
Berawal Hobi Ngemil, Guru TK di Depok Kini Jadi Juragan Cireng
Berawal Hobi Ngemil, Guru TK di Depok Kini Jadi Juragan Cireng

Baginya, menjadi manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Baca Selengkapnya
18 Pewarna Alami Makanan, Tak Hanya Aman Dikonsumsi Tapi juga Bikin Badan Sehat
18 Pewarna Alami Makanan, Tak Hanya Aman Dikonsumsi Tapi juga Bikin Badan Sehat

Penting untuk mulai beralih menggunakan pewarna alami yang tidak hanya aman tetapi juga menyehatkan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Bekal Makanan Wanita Ini Sering Diminta Teman Sekantor, Tak Menyangka Sang Ibunda Lakukan Hal Ini
Bekal Makanan Wanita Ini Sering Diminta Teman Sekantor, Tak Menyangka Sang Ibunda Lakukan Hal Ini

Momen seorang ibu bawakan bekal untuk teman satu tim anaknya di kantor usai anaknya mengadu bekalnya sering diminta ini viral, curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Tahukah Kamu, Biru sempat Jadi Warna Termahal di Dunia?
Tahukah Kamu, Biru sempat Jadi Warna Termahal di Dunia?

Pewarna biru sempat langka dan jadi komoditas perdagangan yang sama berharganya dengan rempah dan logam.

Baca Selengkapnya
Sempat Dicibir karena Dianggap Gosong, Pisang Goreng Bu Nanik Kini Tembus Pasar Ekspor
Sempat Dicibir karena Dianggap Gosong, Pisang Goreng Bu Nanik Kini Tembus Pasar Ekspor

Kudapan berbahan dasar Pisang dan berwarna coklat kehitaman itu kerap menjadi sajian di banyak acara.

Baca Selengkapnya
Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok
Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok

Tekad yang kuat dan kerja keras mampu membuat yang tak mungkin jadi mungkin.

Baca Selengkapnya
Heboh Tentang Karmin, Ini 11 Pewarna yang Berbahaya dan yang Perlu Diketahui Tentang Pewarna Makanan
Heboh Tentang Karmin, Ini 11 Pewarna yang Berbahaya dan yang Perlu Diketahui Tentang Pewarna Makanan

Pewarna makanan memang menarik dan menggugah selera. Namun perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam melihat lebel makanan menghindari zat pewarna berbahaya.

Baca Selengkapnya
15 Bahan Alami Bikin Makanan Jadi Warna Warni dan Aman Dikonsumsi
15 Bahan Alami Bikin Makanan Jadi Warna Warni dan Aman Dikonsumsi

Makanan yang berwarna-warni tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan sensasi yang lebih menarik bagi lidah.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya