Elpiji 12 kilogram meledak, sekeluarga di Samarinda alami luka bakar
Merdeka.com - Empat orang sekeluarga di Jalan Teratai RT 38 Kelurahan Lok Bahu, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, dilarikan ke rumah sakit, pascaledakan elpiji 12 kilogram. Dua di antaranya anak perempuan.
Pantauan merdeka.com, rumah bangsal yang ditempati sekeluarga itu porak poranda mulai di bagian dapur, kamar tidur hingga ruang tamu. Plafon roboh dan dinding beton retak. Perabot seisi rumah sebagian terbakar dan terlihat juga peralatan dapur masih berada di atas kompor gas.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 06.00 Wita. Tidak banyak yang tahu persis peristiwa itu. Namun, keterangan diperoleh dari tetangga, sebelum kejadian itu salah satu korban sedang memasak di dapur.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
"Sepertinya lagi masak di dapur, mungkin gas bocor, langsung meledak. Ada 4 orang di dalam rumah," kata tetangga korban, Susi (32), kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Minggu (25/2).
Empat orang terdiri dari Mahyuni (42) dan istrinya Murkiyah (30), dan 2 anak perempuannya Mustanniah (8) dan Nadia Zahra (1), dilarikan ke RS Dirgahayu.
"Tadi ada polisi ke sini. Tabung gas dari dalam rumah, dibawa polisi. Sekeluarga luka bakar," ujar Susi.
Merdeka.com mengecek lebih lanjut ke RS Dirgahayu Jalan Gunung Merbabu. Diketahui, 2 korban di antaranya, Murkiyah dan Nadia, dirujuk ke RSUD AW Sjahranie Jalan Palang Merah, Samarinda.
"Karena luka bakarnya parah. Dua lagi dirawat di sini," kata seorang petugas jaga di RS Dirgahayu.
Terpisah, Humas RSUD AW Sjahranie dr Fabian Satrio membenarkan 2 pasien rujukan mengalami luka bakar. "Lukanya cukup luas sekitar 72 persen. Korban anak N (Nadia Zahra), ditangani spesialis bedah dan spesialis anak, di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit)," kata Satrio.
"Sementara untuk nyonya M (Murkiyah) di IGD juga luka bakar 72 persen. Keduanya ini luka bakar cukup berat hampir seluruh tubuh. Utamanya kita jaga kondisinya supaya tidak turun ya," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Apri Fajar Hermanto membenarkan, 4 korban sekeluarga, jadi korban ledakan elpiji 12 kg. "Tabung gas kita amankan jadi barang bukti. Sebabnya masih kita selidiki ya," ucap Apri singkat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal dari memanasi sayur, satu keluarga ini jadi korban elpiji meledak.
Baca SelengkapnyaPara tetangga gotong royong ambil air untuk memadamkan api. Dalam waktu setengah jam api sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaDiduga ledakan terjadi akibat kebocoran pada selang yang terpasang di tabung gas ukuran 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaInsiden ini sedang dalam penyelidikan Polsek Cakung, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya